(Malaysia Open SSP 2016) Jumpa Duet Adcock, Tontowi/Liliyana: Kami Harus Fokus

(Shah Alam, 7/4/2016)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses menapaki babak perempat final Malaysia Open Super Series Premier 2016. Mereka kemudian akan bertemu pasangan suami istri, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, Inggris.

Dengan Chris/Gabrielle, Tontowi/Liliyana memang masih unggul 7-4 dalam rekor pertemuannya. Namun di dua pertemuan terakhir, Tontowi/Liliyana justru memperoleh kekalahan beruntun.

Kekalahan itu terjadi di BWF World Super Series Finals 2015 di Dubai dan All England 2016 lalu.

Kini mereka pun bertekad tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Tontowi/Liliyana mengatakan ingin tampil fokus dari awal pertandingan.

“Masalah kekalahan kemarin kami tidak mau ingat-ingat lagi. Cukup diambil saja pelajarannya. Buat besok kami konsentrasi lagi, harus fokus dari awal. Yang pasti kami harus bisa main maksimal di lapangan,” kata Tontowi.

Sebelumnya di babak dua, Tontowi/Liliyana menghentikan langkah wakil Jerman, Michael Fucsh/Birgit Michels. Tontowi/Liliyana menang mudah dengan 21-10 dan 21-15.

“Kami waspada dan mengantisipasi kejadian seperti di pertemuan terakhir. Dimana kami sudah memimpin jauh, tapi malah terkejar dan kalah. Kami nggak mau seperti itu. Di game kedua pun seharusnya kami nggak boleh kecolongan poin di akhir-akhir lagi, tapi ternyata masih. Ini harus kami hindari besok,” ujar Liliyana.

Rekor pertemuan masih Tontowi/Liliyana dan Fucsh/Michels dengan 4-2. Namun di pertemuan terakhir di China Open 2015, Tontowi/Liliyana harus menelan kekalahan dua game, 21-19 dan 22-20.

Sementara itu, Chris/Gabrielle sendiri sebelumnya sudah mengalahkan pasangan Indonesia lain, yaitu Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Ronald/Melati kalah dua game langsung 26-24 dan 21-7.

Ronald/Melati sempat membuka peluang dengan unggul 20-19 di game pertama. Namun akhirnya mereka menyerah 24-26. Sementara di game kedua, penampilan mereka terus menurun hingga tertinggal jauh 7-21.

“Mereka tampil lebih konsisten. Dari awal sampai akhir ya sama saja. Sementara kami, di awal bagus, kemudian di akhir-akhir makin menurun. Di game kedua kami terus tertekan dari awal, nggak bisa main maksimal,” kata Ronald.

Lihat hasil pertandingan babak kedua Malaysia Open Super Series Premier 2016 selengkapnya, di sini. (*)