(Liga Mahasiswa) Putra STIE Bina Bangsa Raih Peringkat Ketiga


Tim debutan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Bangsa (STIE Bangsa) berhasil raih peringkat ketiga LIMA Badminton Air Mineral Prim-A Greater Jakarta usai kalahkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 3-0 di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016).

Meski terlihat kurang menjanjikan usai dikalahkan Universitas Budi Luhur (UBL) di laga semifinal kemarin dengan skor telak 3-0, kini STIE Bina Bangsa langsung membuktikannya dengan langsung tampil impresif di perebutan tempat ketiga.

Mengahadapi UNJ yang notabene sebagai tim langganan juara dan lolos LIMA Badminton Nationals, tim asal Kota Serang, Banten tersebut mampu tampil mengejutkan dengan berhasil meraih kemenangan di tiga partai langsung.

Pada partai perdana, Galih yang kemarin menelan kekalahan atas Agung, tunggal putra Universitas Budi Luhur, kembali diturunkan pelatihnya di game pertama ini. Menghadapi Rahmat, Galih mampu menutup kemenangan dengan dua set langsung, 21-16, 21-13.

Seakan ingin membayar kesalahan kemarin, Galih langsung memulai laga dengan agresif. Beberapa pukulan smes keras yang dilancarakan Galih mampu menghasilkan poin demin poin. Hingga paruh pertama set ini, Galih masih memimpin dengan skor 11-7.

Usai turun minum, Rahmat yang tertinggal empat poin atas galih terlihat tidak menyerah begitu saja. Namun, konsistensi permainan apik Galih membuat Rahmat belum mampu melampaui perolehan poin Galih dan harus merelakan set pertama ini, 21-16.

Di set kedua, Rahmat terlihat mulai bangkit dengan mengimbangi permainan Galih. Namun, usai unggul 5-4 atas Galih, permainan Rahmat terlihat kembali menurun dengan sering kali melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Hasilnya, tujuh poin tambahan mampu dihasilkan Galih.

Setelah tertinggal dengan margin lima poin, Galih semakin percaya diri dan membuat permainan Rahmat kembali tak berkembang. Hasilnya, Galih mampu memenangkan laga ini dengan poin akhir 21-13.

Ganda Putra

Sementara itu, pada partai ganda putra, pasangan STIE Bina Bangsa, Hadi dan Dio mampu memperlebar kedudukan menjadi 2-0, setelah mereka mengalahkan pasangan UNJ, Sigit dan Syaeful dengan dua set langsung.

Sama halnya dengan Galih. Hadi dan Dio juga tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya di parta semifinal kemarin. Berhadapan dengan unggulan ganda putra UBL, Frida/Satelit. Pasangan STIE Bina Bangsa, Hadi dan Dio harus menerima kekalahan dengan dua set langsung, 21-14, 21-14.

Namun pada laga ini, penampilan mereka terlihat berbeda. Set pertama baru saja berjalan, Hadi dan Dio langsung tunjukkan dominasinya dengan mencetak empat poin tanpa balas. Bahkan, tak sampai di situ, Unggulan ganda putra STIE Bina Bangsa juga terus melancarakan serangan. Hasilnya, hingga paruh set pertama ini, Hadi dan Dio berhasil unggul dengan poin 11-3.

Usai turun minum, kedua pemain kembali beberapa kali tampilkan rally panjang. Namun, apiknya permainan Hadi dan Dio mampu menuntaskan set pertama ini dengan poin akhir 21-13.

Memasuki set kedua ini, Sigit dan Syaeful terlihat tampil baik dengan meladeni permainan pasangan STIE Bina Bangsa . Namun sayang, penampilan apik Sigit dan Syaeful tidak mampu bertahan lama dan harus tertinggal ketika kedudukan imbang 2-2. Setelah itu, Sigit dan Syaeful terlihat kesulitan untuk mengejar ketertinggaln poin. Hasilnya, pada laga ini, Hadi dan Dio mampu membawa STIE Bina Bangsa unggul 2-0 usai menyudahi set kedua ini dengan kemenangan 21-17.

Partai Tripel Penentu Kemenangan

Usai menang 2-0, tim debutan STIE Bina Bangsa kembali tampil mengesankan di partai tripel mereka. Diperkuat oleh Galih, Gunawan dan Firdaus, STIE Bina Bangsa akhirnya mampu meraih juara ketiga usai kalahkan tripel UNJ, Fajar, Jajang dan Yakub dengan melakoni rubber set.

Set pertama berjalan, kedua tim tampil sama baiknya. Susul menysul poin terlihat dari awal set hingga dipengujung kemenangan. Namun, ketika laga harus ditentukan tambahan poin, Yakub dkk. berhasil menuntaskannya dengan smes keras yang tak mampu dibendung Galih dkk. dan set pertama menjadi milik UNJ, 23-21.

Di set kedua, kedua tim kembali bermain dengan tempo yang sama. Bahkan, hingga paruh set ini selisih kedua tim hanya berjarak satu poin bagi keunggulan Galih dkk. Kekalahan di set pertama membuat Galih dkk terus tampil konsisten. Hasilnya, pada set kedua ini tripel STIE Bina Bangsa mampu mengakhirinya dengan kemenenangan, 21-15.

Memasuki set ketiga, Galih dkk. kembali mengawali laga dengan baik. Mereka mampu unggul terlebih dahulu. Keadaan tersebut menyulut permainan Yakub dkk. untuk terus menghasilkan poin. Namun sayang, usaha yang diperlihatkan Yakub dkk. tidak mampu melampaui perolehan poin Galih dkk. dan mereka pun harus merelakan gelar juara ketiga usai Galih dkk. berhasil menutup laga ini dengan kemenangan 11-6.

“Jujur kami tidak menyangka dengan kemenangan sempurna ini atas UNJ. Kami hanya bermaterikan pemain yang cukup dan persiapan yang minim. Menghadapi laga LIMA nasional nanti saya akan persiapkan tim lebih baik dan matang lagi,” ujar Gerry Jonathan, pelatih tim STIE Bina Bangsa.

Hal senada juga disampaikan Galih, pemain tunggal putra STIE Bina Bangsa yang berhasil menyubang kemenangan pada laga ini.

“Sebenarnya kami hanya menargetkan lolos fase pul saja karena kami baru pertama kali mengikuti ajang ini, tapi kami dikasih lebih dan kami sangat mensyukuri hasil ini,” ujarnya.

Raihan juara ketiga ini mengantarkan STIE Bina Bangsa melaju ke babak LIMA Badminton Nationals yang akan dilangsungkan di Surabaya pada 3-7 Agustus 2016.