Berawal dari Kompetisi Antar Sekolah, Milo School Competition Kini Jadi Turnamen Nasional

 

(Jakarta, 30/3/2016)

Berbagai perubahan terjadi pada sistem turnamen bulutangkis nasional di Indonesia di tahun 2016. Mulai dari perubahan pada kejuaraan sirkuit nasional yang tahun ini berjumlah delapan seri, sampai masuknya Milo School Competition kedalam deretan sirkuit nasional. 

Hal ini disambut baik oleh PBSI maupun PT. Nestle Indonesia selaku sponsor utama. Milo School Competition yang berangkat dari kompetisi bulutangkis antar siswa sekolah dasar di beberapa provinsi di Indonesia, kini telah menelurkan bibit-bibit bulutangkis ternama. Sebut saja Tommy Sugiarto, Greysia Polii, Maria Febe Kusumastuti dan Anthony Sinisuka Ginting yang kini sudah wara-wiri di kejuaraan bergengsi dunia. 

Dalam pertemuan antara PP PBSI dan PT. Nestle Indonesia, telah dicapai kesepakatan seputar penyelenggaraan Milo School Competition sebagai bagian dari rangkaian sirkuit nasional yang akan diikuti pemain kelompok usia U15 dan U13. Acara berlangsung pagi ini (Rabu, 30/3) di Equity Tower, Jakarta.

Pada acara ini hadir Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto, Kabid Binpres PP PBSI Rexy Mainaky, Kabid Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja, Kabid Pengembangan Basri Yusuf dan sebagainya. Sedangkan PT. Nestle Indonesia diwakili oleh Prawitya Soemadijo selaku Business Executive Manager Beverages BU (Milo), Mien Susanti sebagai Technical Advisor Milo School Competition dan lainnya.

"Kami berterima kasih kepada PP PBSI yang selalu memberi dukungan kepada Milo School Competition. Selama 14 tahun kami berjuang dari kompetisi antar sekolah sampai sekarang masuk ke kalender nasional PBSI dan bagian dari sirnas adalah sebuah kebanggaan bagi kami. Semoga kedepannya kompetisi ini bisa melahirkan bibit-bibit bulutangkis, semuanya untuk Indonesia," ujar Susanti.

"Ini adalah kelanjutan kerjasama yang sudah terjalin cukup lama dan relatif sukses dimana kami sudah membina ratusan ribu pemain bulutangkis muda. Dengan adanya penyempurnaan program kerjasama tingkat sirnas di beberapa kota, akan membentuk masa depan bulutangkis jauh lebih baik," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI. 

Milo School Competition yang mulai tahun ini bertajuk Sirkuit Nasional Milo School Competition (Sirnas MSC 2016) ini akan diadakan di enam kota besar di Indonesia yaitu Pekanbaru, Cirebon, Solo, Banjarmasin, Manado dan Surabaya. (*)