(New Zealand GPG 2016) Ihsan Ditantang Pemain Muda Tiongkok

 

(Jakarta, 23/3/2016)

Lolos ke babak 16 besar New Zealand Open Grand Prix Gold 2016, Ihsan Maulana Mustofa sudah ditunggu pemain muda Tiongkok, Shi Yuqi. Ihsan melaju ke babak 16 besar setelah sukses menghentikan perlawanan Shih Kuei Chun (Taiwan), dengan skor 21-18, 21-16.

 

“Saya bermain lebih sabar, tidak buru-buru menyerang. Shuttlecock yang dipakai di kejuaraan ini lumayan berat, jadi tidak boleh buru-buru serta kuat stamina,” kata Ihsan soal pertandingan.

 

Menghadapi Shi, Ihsan mengibaratkan calon lawannya tersebut sebagai Chen Long versi junior, yang punya skill cukup lengkap dari segi serangan maupun pertahanan. Keduanya tercatat belum pernah saling bertemu di turnamen resmi.

 

“Shi itu pemain yang sabar, dia sering mengajak reli lalu langsung menyerang. Jadi lagi-lagi harus sabar. Dia itu Chen Long versi junior lah, ha ha ha,” tutur Ihsan ketika dihubungi Badmintonindonesia.org.

 

Rekan Ihsan, Anthony Sinisuka Ginting, juga melewati babak kedua turnamen yang berlangsung di stadion North Shore Events Center ini. Anthony pun menghadang pemain asal Taiwan, Lin Yu Hsien, dengan skor 21-14, 21-9. Riichi Takeshita dari Jepang, akan menjadi tantangan selanjutnya bagi Anthony.

 

“Saya cukup puas dengan penampilan hari ini, permainannya ‘dapet’. Saya sudah pernah bertemu dengan Lin sebelumnya, jadi sudah tahu permainan dia seperti apa. Mengenai lawan Takeshita, saya akan coba tampil bagus saja, keluarkan permainan saya dulu,” kata Anthony, pemain jebolan klub SGS PLN Bandung.

 

Di ganda campuran, pasangan Alfian Eko Prasetya/Anissa Saufika membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan kedelapan dari Korea, Kim Gi Jung/Shin Seung Chan, 21-17, 19-21, 21-17. Hasil sementara babak 16 besar New Zealand Open Grand Prix Gold 2016 dapat dilihat di sini. (*)