(Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015) Bambang Supriyanto Evaluasi Penampilan Tunggal Putri

fiogf49gjkf0d

 

(Malang, 4/12/2015)

Penampilan tunggal putri Pelatnas Cipayung memang kurang maksimal di turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015. Para pemain muda seperti Fitriani, Priskila Siahaya dan Dinar Dyah Ayustine terhenti di babak pertama. Gregoria Mariska juga dihentikan unggulan pertama dari India, Sindhu PV, di babak pertama.

 

Hanna Ramadini pun tak dapat melanjutkan perjalanan di turnamen berhadiah total 120 ribu Dollar AS ini saat ditundukkan Maria Febe Kusumastuti di babak kedua. Sebagai wakil terakhir tunggal putri pelatnas di babak perempat final, Linda Wenifanetri akhirnya terhenti.

 

Linda dikalahkan sesama pemain Indonesia dari PB Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati, dengan skor 21-19, 22-24, 15-21. Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI Bambang Supriyanto memberikan keterangan seputar evaluasi tim tunggal putri dibawah asuhannya.

 

“Hera hari ini tampil cukup bagus, dia memang punya stroke yang bagus. Sedangkan Linda punya trauma dengan keunggulan 20-14 dan kemudian terususul oleh lawan. Linda juga terlalu mudah kehilangan sampai 3-4 angka,”jelas Bambang kepada Badmintonindonesia.org.

 

Menyoroti perkembangan pembinaan di tunggal putri yang lebih menantang ketimbang sektor lain, Bambang mengatakan bahwa ini merupakan PR yang mesti dicari jalan keluarnya bersama-sama.

 

“Saat ini kami memang kekurangan bi