(Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015) Tampil Kurang Konsisten, Gregoria Ditundukkan Sindhu

 

(Malang, 2/12/2015)

Hasil undian harus mempertemukan Gregoria Mariska dengan unggulan pertama, Sindhu PV di babak pertama turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015. Meskipun ini tidak menguntungkan buat Gregoria, pemain muda binaan Pelatnas Cipayung, akan tetapi Gregoria telah mendapatkan pengalaman berharga bisa bertanding melawan pemain kelas dunia.

 

Sindhu yang pekan lalu baru saja menjadi juara di ajang Macau Open Grand Prix Gold 2015, adalah salah satu pemain tunggal putri terbaik India setelah Saina Nehwal. Bertengger di peringkat 12 dunia, Sindhu tengah ‘kejar setoran’ untuk meraih tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro, tak heran jika ia mati-matian tampil di sederet turnamen berturut-turut.

 

Secara rangking dan pengalaman, Gregoria memang levelnya masih dibawah Sindhu. Mengacu pada daftar peringkat dunia terbaru yang dirilis oleh BWF (Badminton World Federation), Sindhu kini menduduki peringkat 12 dunia, sedangkan Gregoria ada di posisi 110 dunia.

 

Sindhu memang lebih menguasai jalannya pertandingan, di game pertama ia membuat Gregoria kesulitan untuk keluar dari tekanan. Serangan demi serangan dilancarkan Sindhu hingga membuat Gregoria jatuh bangun. Kembali tertinggal 5-10 di game kedua, Gregoria pelan-pelan menyusul hingga menyamakan kedudukan 16-16. Gregoria