(Djarum Sirnas Riau Open 2015) Dian/Nadya Kukuhkan Gelar Ke Delapan

(Pekanbaru, 28 November 2015)

Pasangan ganda putri Pertamina Fastron, Dian Fitriani/Nadya Melati begitu digdaya di sepanjang 10 seri Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Open 2015. Duet yang kerap diunggulkan ditempat teratas ini sukses meraih 8 dari 10 gelar yang diperebutkan nomor ganda dewasa putri.

Mereka pun sukses mengukuhkan gelar ke delapannya di GOR Wushu Rumbai Sport Center, Pekanbaru. Di partai puncak, Dian/Nadya berhadapan dengan pasangan baru Meiliana Jauhari/Keshya Hanadia Nurvita dari PB Djarum/Mutiara Timur. Seperti biasanya, Dian/Nadya berhasil tampil solid. Mereka tak mau kehilangan satu angka pun, game pertama mereka amankan dengan 21-14.

Game kedua berlangsung lebih sengit. Skor imbang terjadi hampir disepanjang laga sampai pada kedudukan 15-15. Dian/Nadya sanggup meraih lima angka beruntun dan unggul 20-15. Namun mereka harus menunda kemenangan usai harus kehilangan empat angka lainnya sebelum menutup pertandingan dengan 21-19.

“Kami sangat bersyukur, tidak tahu harus ngomong apa lagi. Meski tadi di game kedua saat kami berhasil unggul, kami sempat tegang. Semua pengorbanan kami terbayar, semua capek latihan, perjalanan latihan dan pertandingan terbayar,” ujar Nadya usai laga.

“Gelar ke delapan ini tentu sangat luar biasa buat saya. Saya masih bisa bersaing meskipun lawan banyak yang senior,” tambah Dian.

Dian/Nadya menjadi satu-satunya pasangan yang berhasil mengoleksi delapan gelar, total berarti mereka mengantongi hadiah sebesar Rp 140,800,000 tentu bukan angka yang sedikit. Mengenai penghasilannya selama di Djarum Sirnas 2015 ini, baik Dian maupun Nadya mengaku fokus kepada investasi masa depan mereka.

“Uangnya saya sendiri gunakan untuk bayar cicilan rumah, karena cicilannya masih panjang, tahun depan saya harus tetap lebih bersemangat,” tambahnya.

Mengenai peluangnya tahun depan, baik Dian maupun Nadya mengaku harus lebih waspada, karena persaingan akan semakin ketat. Selain ganda yang sudah ada saat ini, akan ada pula ganda-ganda muda taruna yang harus bertanding di kelas dewasa tahun depan.