(Djarum Sirnas Jawa Timur 2015) Aurum Hentikan Kejutan Silvi

(Surabaya, 13 November 2015)

Silvi Wulandari, debutan di tunggal taruna putri ini akhirnya harus mengakhiri langkahnya di semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2015. Atlet PB Djarum itu di dua hari sebelumnya kerap memberikan kejutan dengan menumbangkan para unggulan, namun sepertinya hal itu tak berlaku bagi penghuni unggulan teratas Aurum Oktavia Winata asal Jaya Raya Jakarta.

Berjumpa di GOR Sudirman pada Jum’at (13/11) malam, Aurum terlihat sempat kesulitan di game pertama. Kejar mengejar angka terjadi di sepanjang pertandingan ini, selisih angka pun tak pernah lebih dari tiga angka. Aurum dengan status unggulannya terlihat lebih berhasil mengatasi poin-poin kritis, dirinya sukses menutup game pertama dengan skor tipis 22-20.

Memasuki game kedua, Aurum berhasil terus memimpin. Unggul 11-9 di interval, Aurum berhasil lebih mendominasi permainan. Dirinya berhasil memimpin 18-14 sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan 21-16 setelah 54 menit bertanding.

“Pertandingan tadi melelahkan, tadi juga akhirnya di lapangan banyak melakukan hal yang sama-sama tidak membuat nyaman. Seperti minta break atau yang lainnya, tetapi saya melihat lawan agak lemah di depan net, jadi saya banyak memanfaatkan hal ini,” ujar Aurum usai laga.

Di partai final, Aurum sudah dinanti oleh Isra Faradilla. Atlet Exist Jakarta ini lolos ke partai final setelah menghentikan wakil FIFA Badminton Club, Winda Puji Hastuti dengan 21-17 dan 21-19. Ini akan menjadi perjumpaan ketiga Aurum melawan unggulan tiga itu.

“Skor masih 1-1. Saya berhasil menang di semifinal di Magelang, tetapi kalah di perempat final di Lombok. Saat kalah kemarin saya terlalu banyak mengikuti permainan dia, semoga besok (13/11) hal ini tidak terulang,” tambah Aurum.

Aurum pun sepertinya mengemban misi pribadi untuk partai puncak yang dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB ini. “Pokoknya besok harus bisa balas kekalahan dan harus bisa juara Sirnas tahun ini, capek juara dua terus,” pungkasnya.

Sementara itu kejutan lainnya justru terjadi di nomor tunggal dewasa putri. Pemain debutan di nomor dewasa, Ghaida Nurul Ghaniyu tanpa disangka mampu menembus partai puncak. Ghaida berhasil mengalahkan Mia Mawarti Utami dari Guna Dharma Bandung dengan  21-17 dan 21-16.

Unggulan teratas tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro pun harus menelan pil pahit. Pemain Tjakrindo Masters ini dipaksa mengakui keunggulan juniornya yang kini membela PB Djarum, Wisnu Yuli Prasetyo. Ia menyerah dengan 11-21 dan 11-21.

Hasil pertandingan semifinal selengkapnya bisa diakses di sini.(*)