(Djarum Sirnas Jawa Timur 2015) Wisnu Ingin Juara di Kampung Halaman

(Surabaya, 10 November 2015)

Wisnu Yuli Prasetyo untuk pertama kalinya tampil dengan berseragam PB Djarum di kampung halamannya. Atlet yang lahir di Tulung Agung, 11 Juli 1994 ini resmi bergabung dengan PB Djarum diawal tahun 2015. Turun di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Timur Open 2015 kali ini, Wisnu mengaku tak memiliki target.

"Kalau ditanya target, saya tidak menargetkan untuk sampai ke babak mana. Tetapi kalau ditanya ingin, ya saya ingin juara. Melihat kesempatan di Surabaya ini harusnya saya bisa (juara), meskipun kekuatan lawan memang merata," ujarnya saat dijumpai.

Ia pun sukses menuai kemenangan di laga perdananya yang digelar di GOR Sudirman pada Selasa (10/11) sore. Berhadapan dengan Andrew Susanto dari Jaya Raya, unggulan sembilan ini sempat dipaksa bermain rubber game. Ia terlihat tertekan dan terus tertinggal di sepanjang game pertama, ia pun menyerah dengan 15-21.

"Di game pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan belum menemukan pola permainan terbaik saya. Ini pertandingan pertama saya, jadi saya agak kesulitan untuk langsung in ke permainan," ujar Wisnu usai laga.

Kekalahan di game pertama seakan menjadi pemacu dirinya untuk bisa bangkit di game kedua. Dimana ia berhasil membalikkan keadaan dan mendominasi permainan. Ia pun berhasil menang dengan 21-15 dan memastikan diri untuk bisa melaju ke babak kedua dengan menang 21-13 di game penutup.

"Di game kedua saya berusaha bermain lebih save dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Di awal game ketiga pun saya sempat kehilangan fokus, tetapi beruntung hal itu tidak terjadi lama. Saya bisa bangkit dan lebih yakin," tambahnya.

Di babak kedua, Wisnu akan berhadapan dengan wakil BOCEL, Suprapto yang menang 21-8 dan 21-16 atas wakil Suryanaga Surabaya, Ryan Ivano. Di arena Djarum Sirnas tahun lalu, Wisnu harus terhenti di 16 besar ia pun mengaku kali ini merasa lebih yakin dan ingin bisa melampaui catatannya di tahun sebelumnya.

Selain Wisnu, atlet asal Surabaya yang juga akan turun adalah unggulan teratas Sony Dwi Kuncoro. Atlet Tjakrindo Masters yang baru saja menjuarai Taipei Open Grand Prix 2015 ini baru akan mulai berlaga di babak kedua besok (11/11) usai mendapat by untuk babak pertama. (*)