PP PBSI Sosialisasikan Kriteria Pemilihan Atlet Olimpiade Rio de Janeiro 2016

(Jakarta, 8/11/2015) Bertempat di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah, pada hari ini, Minggu 8 November 2015, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengadakan rapat Bina Prestasi yang mengundang para perwakilan Binpres dari 12 klub bulutangkis besar dan  pengurus provinsi di seluruh Indonesia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky menyampaikan bahwa PP PBSI mempunyai hak prerogatif untuk menentukan nama nama atlet yang akan bermain di  Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun tentu saja PP PBSI tetap akan mengacu pada kriteria-kriteria lain seperti rangking para atlet pada tanggal 30 April  2016, rekor pertemuan atlet tersebut dengan  pemain rangking 10 besar dunia, penampilan atlet pada saat terakhir dan melakukan seleksi apabila diperlukan.

"Kami menyadari bahwa pemain-pemain terbaik di Indonesia tidak semuanya berada di pelatnas. Oleh karena itu, kami ingin atlet yang akan berangkat ke olimpiade ini adalah atlet yang terbaik tidak hanya secara rangking tetapi juga dari segi kualitas permainannya," papar Rexy.

Untuk sementara ini, Indonesia sudah mengamankan empat nomor yang masuk ke dalam rangking olimpiade, yaitu di sektor tunggal putra lewat Tommy Sugiarto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di sektor ganda putra, Greysia Polii/ Nitya Khrisinda Maheswari di ganda putri, serta pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (*)