(French Open 2015) Tanpa Beban, Febe Siap Hadapi Marin

fiogf49gjkf0d

(Paris, 23/10/2015) 

Maria Febe Kusumastuti siap tampil nothing to lose hadapi unggulan dua, Carolina Marin, Spanyol, di perempat final French Open Super Series 2015. Kondisi kaki yang sedang lecet membuatnya tampil tanpa beban. Ia berharap bisa tetap fokus dan mengeluarkan permainan terbaiknya. 

“Saya mau main nothing to lose aja. Kali aja hasilnya kaya kemarin kan nggak ada yang tahu. Main semampu saya dan tetap fokus poin per poin. Karena lecet di kaki saya juga masih sakit,” kata Febe. 

Febe dan Marin pernah sekali berhadapan. Pertemuan tersebut terjadi tahun lalu di BCA Indonesia Open Super Series Premier. Saat itu Febe tak berhasil merebut kemenangan, dihentikan Marin dua game langsung 21-11 dan 21-18. 

Main di Paris, sejak pertandingannya di babak pertama, Febe sudah susah payah melewati lawannya. Luka lecet di kakinya, diakui Febe mengganggu pergerakannya di lapangan. Namun hal itu justru membuatnya tampil tanpa beban. 

Febe malah bisa terus menang ke perempat final. Di babak pertama Febe mengalahkan Beatriz Corrales, Spanyol, melalui tiga game, 19-21, 21-12 dan 21-17. Kemudian di babak dua, Febe menghentikan langkah pemain Malaysia, Tee Jing YI. Dengan Tee, Febe kembali menang tiga game, 17-21, 21-8 dan 21-14. 

“Kaki saya sebenarnya lagi lecet dari kemarin. Saya mau main juga lumayan kesulitan dari kemarin, karena kalau lari di lapangan terasa sakit tergesek. Di babak dua ini saya mainnya sebenarnya nothing to lose. Melihat kondisi saya seperti ini, udah nggak ada kemungkinan buat bisa menang. Jadi mainnya santai aja, nggak terlalu terburu-buru. Tapi pas main di lapangan malah dia yang nggak enak kena bola saya. Saya hanya berusaha gimana caranya nggak banyak lari. Karena kalau lari kaki saya semakin tergesek sepatu dan sakit,” jelas Febe mengenai laganya dengan Tee. 

“Saya banyak main reli, lawan yang nggak tahan. Karena tipe dia menyerang, sementara saya nggak kasih kesempatan dia buat bisa menyerang. Di smash saya cuma nunggu-nungguin di situ-situ aja, nggak kemana-mana,” ungkap Febe. 

Febe menjadi satu-satunya wakil tunggal Indonesia yang masih bertahan. Linda Wenifanetri sebelumnya sudah kalah di babak pert