(French Open 2015) Kurang Tenang, Masih Jadi Kendala Angga/Ricky

(Paris, 23/10/2015) 

Belum bisa mengontrol ketenangan di lapangan, masih menjadi kendala Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam menghadapi Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark. Bertemu di babak dua French Open Super Series 2015, Angga/Ricky kembali harus dihentikan Boe/Mogensen, 19-21 dan 17-21. 

Di awal game pertama, Angga/Ricky berhasil memimpin perolehan angka. Mereka unggul 7-4, 11-7 hingga 17-15. Namun menyentuh angka 18-16, Angga/Ricky tampil kurang sabar dan ingin cepat mematikan lawan. Kedudukan berbalik 19-18 untuk Boe/Mogensen. Sempat menyamakan kedudukan jadi 19-19, Angga/Ricky akhirnya kalah 19-21. 

“Paling kelihatan kami di poin-poin akhir banyak mati sendiri dan terburu-buru. Tapi kami sudah ngasih yang terbaik. Mereka main lebih safe, lebih tenang, nggak gampang mati juga. Kadang kami suka terbawa permainan mereka. Tapi yang paling terasa, di poin-poin akhir kami banyak melakukan kesalahan,” kata Angga. 

Masuk ke game dua, Angga/Ricky terus berusaha mencuri angka dari lawan. Sempet beberapa kali memimpin poin, Angga/Ricky lagi-lagi tampil terburu-buru di lapangan. Kondisi tersebut mengakibatkan Angga/Ricky banyak membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. 

“Kami sudah mencoba ngasih permainan yang terbaik. Di awal kami coba untuk tenang, tapi pas kesusul, di poin-poin akhir kami memang terburu-buru,” tambah Ricky mengevaluasi permainannya. 

Ini menjadi kekalahan dua kali berurutan buat Angga/Ricky dari Boe/Mogensen. Pekan lalu di Denmark Open Super Series Premier, Angga/Riky kalah dua game langsung dari Boe/Mogensen, 19-21 dan 16-21. Dari total sejarah pertemuan sebelumnya, tiga kali berhadapan, Angga/Ricky belum berhasil mengungguli Boe/Mogensen. 

“Tapi kami masih mau mencoba lagi. Next time kalau harus ketemu lagi, kami akan lebih siap untuk membalas kekalahan,” tutur Angga. 

Dengan demikian, Indonesia hanya memiliki satu wakil ganda putra yang melaju ke perempat final. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos usai mengalahkan Kenta Kazuno/Kazushi Yamada, Jepang. 

Selanjutnya di perempat final, unggulan dua turnamen tersebut akan mengh