(French Open 2015) Tontowi/Liliyana Terhenti Di Babak Pertama
(Paris, 20/10/2015)
Hasil kurang menggembirakan datang dari pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada babak pertama French Open Super Series 2015. Mereka terpaksa menghentikan langkahnya lebih awal, setelah berhadapan dengan Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, Jepang. Usai bertanding selama 55 menit, Tontowi/Liliyana kalah dengan skor 21-16, 17-21 dan 11-21.
“Setelah pertandingan di Denmark kemarin, kami belum full masa pemulihannya. Apalagi ketemu lawan yang nggak mudah buat dimatikan. Mereka pemain yang kuat, walau sebenarnya permainannya biasa aja. Cuma kalau mau matiin mereka, kami harus lebih sabar aja. Karena mereka pertahanannya bagus. Nah itu yang kami harusnya tahan, tapi malam ini tidak lakukan,” kata Liliyana kepada badmintonindonesia.org.
Menang cukup mudah di game pertama, pada game kedua Tontowi/Liliyana justru balik mengendur di lapangan. Tertinggal 2-6 dan 5-12, Tontowi/Liliyana tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus merelakan game keduanya.
Masuk ke game penentu, kondisi Tontowi/Liliyana tak lantas membaik. Mereka bahkan harus tertinggal jauh di awal, 0-6. Meski akhirnya berhasil mencuri poin, Tontowi/Liliyana kini tak bisa meredam langkah Keigo/Naoko.
“Kalau saya berpikiran bahwa persaiangan juga sudah ketat. Nggak bisa kami selalu diunggulkan terus bisa menang terus. Karena untuk mempertahankan itu lebih sulit dibanding dengan merebut kemenangan. Itu yang kami alami sekarang. Saat ini kami hanya mau bagaimana caranya harus menjaga fokus dan kepercayaan diri kami lagi, itu yang paling penting. Di pertandingan, kami hampir tidak pernah kalah di babak pertama, kami tidak boleh jadi goyah karena hasil hari ini. Ini jadi pelajaran dalam perjalanan kami sampai nanti ke Olimpiade Rio,” jelas Liliyana.
“Kami ambil hikmahnya aja. Di game pertama kami bisa menang mudah, main sudah enak. Tapi di game kedua kami mengendor, banyak mati sendiri. Tapi nggak apa-apa, ini jadi pelajaran berharga buat kami,” kata Tontowi.
Tontowi/Liliyana dan Keigo/Naoko sebelumnya sudah dua kali berhadapan, dengan kemenangan yang selalu bisa diamankan pasangan Indonesia. Terakhir di Australia Open 2015, Terakhir Tontowi/Liliyana menang rubber game 18-21, 21-17 dan 21-11.
“Beberapa kali bertemu pasangan Jepang ini memang selalu ramai. Mereka nggak suka pemain Jepang ini, karena kuat dan sulit dimatikan. Tadi Owi/Butet kur