(Chinese Taipei GP 2015) Ihsan Menangi Duel Lawan Anthony
fiogf49gjkf0d
(Taipei, 16/10/2015)
“Perang Saudara” kedua pemain tunggal putra muda Indonesia akhirnya dimenangkan oleh Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan menang dua game lansung atas Anthony Sinisuka Ginting, rekan sepelatnasnya, dengan skor 21-18, 21-18. Dengan demikian, Ihsan berhak atas tiket semifinal tunggal putra Chinese Taipei Open Grand Prix 2015.
Walaupun menang dua game langsung, Ihsan mendapat perlawanan yang sengit dari Anthony. Di awal game pertama, Ihsan membuka permainan dengan memimpin perolehan angka 4-1, namun Anthony terus mengejar hingga kedudukan imbang 10-10.
Ihsan akhirnya unggul 11-10 di interval game pertama. Sejak saat itu, Ihsan terus mengungguli Anthony dengan serangan-serangan serta penempatan bola di ujung lapangan yang kerap menyulitkan Anthony.
“Pertandingan tadi lumayan ramai, tetapi saya tampil lebih sabar dari Anthony sehingga bisa menang. Saya bersyukur bisa ke semifinal, semoga saya bisa mencapai hasil yang maksimal di turnamen ini,” jelas Ihsan.
“Saya merasa kurang puas dengan hasil di turnamen ini. Sebetulnya saya punya peluang ke babak semifinal. Namun saya kalah dari teman sendiri dimana kami sudah sama-sama tahu kelemahan masing-masing. Saya memang kurang sabar dan banyak pukulan-pukulan saya yang jatuhnya kurang pas,” ungkap Anthony, pemain asal klub SGS PLN Bandung.
Sementara itu menurut Marlev Mainaky, pelatih tunggal putra PBSI, penampilan kedua anak didiknya sudah sama-sama bagus. Namun Ihsan memang lebih unggul dan bermain tidak terburu-buru.
“Menurut saya penampilan mereka sudah bagus, Ihsan bermain dengan pertahanan yang rapat. Sementara Anthony sering melakukan kesalahan di net, dan ini menguntungkan Ihsan,” kata Marlev, mantan pemain tunggal putra era 90-an.
Ihsan menyusul langkah Simon Santoso yang sudah lebih dulu lolos ke babak semifinal turnamen berhadiah total 50 ribu Dollar AS ini. Simon menaklukkan pemain Taiwan, Lin Yu Hsien, 21-1