(Denmark Open 2015) Susah Payah, Tontowi/Liliyana Lolos Ke Perempat Final

(Odense, 15/10/2015)

Lolos ke perempat final Denmark Open Super Series Premier 2015 tak dilewati dengan mudah oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Mereka lolos usai mengalahkan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo, dengan perolehan angka yang cukup ketat, 18-21, 21-19 dan 21-18, selama hampir satu jam.

Tontowi/Liliyana membuka game pertama dengan keunggulan cukup jauh 7-2. Namun sampai di situ, beberapa kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia membuat Danny/Vanessa merasa di atas angin. Dany/Vanessa tampil percaya diri dan justru berbalik unggul, merebut game pertama.

“Hari ini penampilan kami kurang baik. Dari Owi sendiri bola-bola atasnya nggak percaya diri. Dia nggak bisa mengontrol, jadi lawannya dari yang nggak enak, malah balik percaya diri. Karena Owi beberapa kali nembak, nggak pas terus. Di situ Owi jadi terpengaruh juga ke pukulan-pukulan berikutnya,” ungkap Liliyana.

Kehilangan game pertama membuat Tontowi/Liliyana lebih berkonsentrasi untuk mengamankan posisi. Tapi Danny/Vanessa pun tak memberikan kemenangan mudah kepada Tontowi/Liliyana. Skor ketat dan saling kejar terus terjadi hingga berakhirnya pertandingan.

“Dari saya sendiri awalnya saya masih bisa mengontrol. Tapi akhir-akhir saya jadi kepengaruh juga sama penampilan Owi. Saya jadi kepikiran untuk ngejagain Owi, malah nggak fokus ke bola-bola depan. Harusnya saya juga bisa lebih fokus,” kata Liliyana mengevaluasi penampilan mereka.

Berikutnya di perempat final, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong. Melihat peluang di atas kertas, Tontowi/Liliyana masih diunggulkan dengan kemenangan telak dari lima kali berhadapan.

Namun langkah waspada tetap harus diperhatikan Tontowi/Liliyana. Dikatakan Liliyana, jika penampilannya tak banyak berubah dari hari ini, Lu/Huang bisa jadi lebih membahayakan buat mereka.

“Hari ini kami sudah cukup untuk mencoba pukulan-pukulan kami, penguasaan lapangan juga sudah lumayan lama. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik dari hari ini. Karena kalau ini terulang buat besok, bahaya buat kami. Bisa fatal hasilnya,” tambah Liliyana. (*)