(Denmark Open 2015) Angga/Ricky Melaju, Febe Terhenti

(Odense, 14/10/2015) 

Angga Pratama/Ricky Karanda sukses melaju ke babak dua Denmark Open Super Series Premier 2015. Angga/Ricky lolos usai mengalahkan wakil Jerman, Michael Fuchs/Johannes Schoettler, 21-19 dan 21-15. 

Main di game pertama, perolehan poin ketat kerap terjadi di antara keduanya. Susul menyusul poin terus terjadi hingga akhir pertandingan. Angga/Ricky beberapa kali harus kehilangan poin karena melakukan kesalahan sendiri. Beruntung kemudian Angga/Ricky bisa merebut kemenangannya di game pertama.  

“Pertama mungkin kami agak terburu-buru, banyak mati sendiri. Defend kurang safe. Tapi kami bawa mereka ke permainan kami, banyak main no lob dan mengandalkan bola-bola depan. Di game kedua kami melihat Fuchs lebih lengah, jadi kami banyak mengincar ke dia,” ujar Angga kepada badmintonindonesia.org. 

“Kami ingin bermain sebaik-baiknya, karena pengennya kan mengejar masuk mendampingi Hendra/Ahsan ke Olimpiade,” imbuh Angga.  

Selanjutnya di babak dua, Angga/Ricky akan berhadapan dengan pemenang antara Goh V Shem/Tan Wee Kiong, Malaysia dan Mathias Boe/Carsten Mogensen, Denmark. 

“Siapapun lawannya kami insya Allah siap. Tapi kalau melawan Boe/Mogensen kami belum pernah menang. Kami akan berusaha maksimal, insya Allah kami ingin memberikan yang terbaik dan paling tidak bisa menyulitkan lawan di lapangan,” kata Angga lagi. 

Sementara itu, wakil tunggal putri yang tersisa, Maria Febe Kusumastuti akhirnya juga harus terhenti di babak pertama. Febe kalah dua game langsung dari P. Venkata Sindhu, India, 13-21 dan 11-21. Dengan demikian habis sudah wakil tunggal putri Indonesia di Denmark Open Super Series Premier 2015. 

“Sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja di sini bolanya berat dan lawan punya postur yang tinggi. Jadi dia banyak menekan ke belakang, pegang depan, bola-bola saya banyak sudah dijagain sama dia,” ungkap Febe.