(Chinese Taipei GP 2015) Dua Tunggal Putra Indonesia Saling Berebut Tiket Semifinal
fiogf49gjkf0d
(Taipei, 15/10/2015)
Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Zulfadli Ziukilffi (Malaysia) membuatnya memastikan tempat di babak perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 dan berjumpa rekan senegara, Ihsan Maulana Mustofa. Anthony menang dua game langsung setelah Zulfadli mundur di game kedua dengan skor akhir 22-20, 13-7.
Ini adalah pertama kalinya Ihsan dan Anthony bertemu di turnamen resmi. Keduanya juga mengaku jarang saling berhadapan saat latihan di Pelatnas Cipayung.
“Biasanya kami kalau bertanding sama tim tunggal putra yang lain, yang dilatih mas Imam (Tohari). Jadi saya dan Ihsan juga jarang tanding di latihan. Soal peluang, kami punya kans yang sama untuk menang, pertandingan akan berlangsung sengit. Walaupun lawan teman sendiri, namun kami sama-sama ngotot ingin menang,” ujar Anthony.
Berbeda dengan Anthony yang ke perempat final dengan menang straight game, Ihsan lolos lewat laga sengit rubber game atas wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, 15-21, 21-11, 21-14.
“Soal main tiga game, saya sudah terbiasa. Saya tidak mau menjadikan hal ini kendala dalam menghadapi Anthony besok. Peluang kami sama kuat lah, 50-50. Kami sudah sama-sama tahu kekuatan dan kelemahan masing-masing, siapa yang lebih siap besok, dia yang akan menang,” kata Ihsan.
Baik Ihsan maupun Anthony, nama keduanya memang tengah naik daun. Anthony berhasil menembus babak delapan besar di turnamen bintang lima BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Sedangkan Ihsan menjadi pahlawan tim putra Indonesia yang akhirnya menggondol medali emas di SEA Games Singapura 2015. Ihsan juga berhasil menaklukkan pemain-pemain top dunia saat menjajaki perempat final Japan Open Super Series 2015 dan menjadi runner up Thailand Open Grand Prix Gold 2015.
Bicara soal peringkat dunia Ihsan dan Anthony, selisihnya pun hanya sedikit. Ihsan kini ada di rangking 43, sedangkan Anthony di posisi 59 dunia.
Sementara itu, dua wakil tunggal putra Indonesia juga ada di perempat final. Simon Santoso dan Sony Dwi Kuncoro sama-sama berhasil me