(Chinese Taipei GP 2015) Bellaetrix Manuputty, Antara Trauma dan Bahagia

 

(Taipei, 14/10/2015)

 

Setelah lebih dari enam bulan lamanya absen dari persaingan dunia bulutangkis, Bellaetrix Manuputty akhirnya kembali bertanding. Di turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix 2015, pemain tunggal putri berparas cantik ini akan menjajal kesiapannya pasca cedera lutut kiri yang menderanya pada Piala Sudirman 2015, Mei lalu.

 

“Persiapan saya ke turnamen ini cukup baik, ini adalah turnamen pertama saya setelah saya pulih dari cedera,” kata atlet yang akrab disapa Bella.

 

“Seperti pemain yang cedera pada umumnya, tentu ada rasa trauma. Takut jika saya akan mendapat pukulan dari lawan seperti saat saya mengalami cedera. Saya bertanya-tanya dalam hati, apakah saya akan bisa mengatasinya?” ungkap pemain asal klub Jaya Raya Jakarta ini.

 

Namun Bella lebih lanjut menuturkan, dirinya juga merasa senang dapat kembali ke arena pertandingan bersama rekan-rekannya. Apalagi, momen come back-nya bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-27 pada 11 Oktober lalu.

 

Bella mengamankan tempat di babak kedua dengan mengalahkan Hsuan Yu Wendy Chen dari Australia, lewat kemenangan dua game langsung, 21-19, 21-11.

 

“Tentunya saya berharap dikasih yang terbaik di ulang tahun saya, semoga saya bisa bermain sebaik-baiknya di turnamen ini,” tutur peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 ini.

Gagal menyusul Bella, dua tunggal putri harus pulang lebih awal. Mereka adalah Gregoria Mariska dan Fitriani yang masing-masing dikalahkan Lee Jang Mi (Korea) dan Lim Chiew Sien (Malaysia). Gregoria dikalahkan dua game langsung dengan skor 12-21, 13-21, sedangkan Fitriani melewati pertarungan sengit rubber game, 12-21, 21-11, 20-22.

 

Hasil lengkap ba