(Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015) Thailand Boyong Empat Gelar
Negeri gajah putih, Thailand seakan makin perkasa. Melalui wakil-wakilnya di final Blibli.com Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships 2015 mereka sukses memboyong empat dari lima kemungkinan gelar yang mereka bawa pulang. Di final yang digelar Minggu (11/10) di GOR Djarum Jati, Thailand membuka kemenangan lewat Chaiwan Pattarasuda.
Sang juara bertahan U15 ini sanggup kembali mempertahankan gelarnya usai menang 21-15 dan 21-13 atas Aldira Rizki Putri dari Indonesia. Pesta kemenangan mereka berlanjut, giliran ganda putra U15, Setthanan Piyawatchariavijit/Kunlavut Vitidsarn menyumbang gelar kedua. Mereka lagi-lagi mengandaskan asa merah putih untuk meraih gelar, unggulan teratas ini menang dengan 21-9, 14-21 dan 21-12 atas Bernardus Bagas Kusuma Wardana/Dwiki Rafian Restu.
Gelar ketiga dipersembahkan oleh Kunlavut/Chaiwan di nomor ganda campuran U15. Duo muda Banthongyord Badminton Club ini juga berhasil mempertahankan gelar. Sukses di Bangkok tahun lalu, berhasil mereka ulang di GOR Djarum Jati tahun ini. Mereka menang 21-10 dan 21-16 atas rekan senegaranya, Setthanan yang berpasangan dengan Benyapa Aimsaard.
Pesta kemenangan mereka tutup setelah untuk ketiga kalinya mereka menghapus harapan tuan rumah untuk menambah gelar. Di ganda campuran U17, Pachaarapol Nipornram/Natthakorn Jaiareree sukses menundukkan unggulan teratas Alfandy Rizki Kasturo/Phita Hanityas Mentari di partai terakhir. Mereka menang 21-16, 20-22 dan 21-19.
"Kami tentu senang dengan hasil ini, ini diluar dugaan kami. Kami tadinya hanya menargetkan untuk meraih tiga gelar, tetapi ternyata malah berhasil membawa pulang empat gelar. Meskipun kami sedikit kecewa karena Kunlavut gagal mempertahankan gelar di tunggal putra," ujar Kanitsara Ngoensrisuk, manager tim Thailand.
Kunlavut di nomor tunggal putra U15 memang menjadi satu-satunya partai yang gagal dimenangi wakil Thailand. Di final ia yang sukses mengatasi Kodai Naraoka tahun lalu, kali ini dipaksa bertekuk lutut. Ia kalah 15-21 dan 16-21.
"Mungkin karena ia sangat ingin menang hari ini, jadi penampilan di lapangan malah justru kurang maksimal," tambahnya.
Thailand pun menjadikan ajang ini sebagai ajang pemanasan tiga atletnya untuk turun di Kejuaraan Dunia Junior (WJC) yang akan digelar di Lima, Peru bulan depan. "Tiga atlet kami Chaiwan, Pacharaapol dan Natthakorn akan bertanding untuk kejuaraan dunia junior, semoga mereka bisa tampil baik di sana," pungkasnya.
Sementara itu tim Indonesia hanya berhasil membawa pulang satu gelar dari enam gelar yang mungkin diraih. Indonesia berhasil meraih gelar melalui Metya Inayah Cindiani/Indah Cahya Sari Jamil. Mereka berhasil menghadang sesama pemain Indonesia, Putri Larasati/Melanni Mamahit dengan 22-20 dan 21-19.
Selain Thailand dan Indonesia, Singapura justru berhasil meraih dua gelar. Melalui atlet andalannya Jia Min Yeo mereka sanggup menorehkan dua gelar. Jia berhasil menaklukan Sri Fatmawati di tunggal putri U17 dengan skor 21-15 dan 21-13, ia pun sukses mengawinkan gelar setelah ia dan pasangannya di ganda putri Jia Ying Crystal Wong berhasil mengalahkan Natsu Saito/Rumi Yoshida dengan 21-18 dan 21-18. Semetnara itu tiga gelar lainnya berhasil diraih oleh Taipei, India dan Jepang.
Hasil pertandingan partai final bisa diakses di sini.