China Open 2015 Jadi Panggung Terakhir Buat Riky/Richi
(Jakarta, 7/10/2015)
Usai sudah kebersamaan pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Setelah kurang lebih tiga tahun berpartner dan sama-sama berjuang di kancah bulutangkis internasional, Riky/Richi akhirnya dihadapkan pada perpisahan.
Konfirmasi soal dicerainya Riky/Richi disampaikan langsung oleh Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI. Rexy mengatakan bahwa Riky/Richi bakal menyudahi kerjasama mereka setelah turnamen China Open Super Series Premier 2015 pada November mendatang. Sebelum ke China Open, keduanya juga masih akan mengikuti kejuaraan Denmark Open Super Series Premier 2015.
“Riky/Richi memang akan dipisah setelah turnamen China Open 2015. Mereka mesti mengikuti turnamen tersebut karena rangking super series mereka, kalau tidak ikut bisa kena denda,” ucap Rexy yang ditemui di Pelatnas Cipayung.
“Kalau dilihat lagi, penampilan Riky/Richi sejak terakhir kali jadi juara ke saat ini cukup jauh drop-nya. Mereka juga tidak pernah mencapai hasil yang diharapkan. Permainan Riky/Richi juga sepertinya sudah terbaca lawan, mereka sudah tidak ditakuti lagi. Lawan sudah tahu bagaimana mengalahkan mereka, bahkan saat ini bukan hanya pasangan top yang bisa mengalahkan Riky/Richi, tetapi siapapun bisa mengalahkan mereka,” jelas Rexy.
Bertengger di peringkat 11 dunia, Riky/Richi memang tidah sedang berada di performa terbaik mereka tahun ini. Keduanya kerap terjungkal di babak-babak awal, bahkan dari lawan yang di atas kertas mestinya bisa diatasi. Pada turnamen Japan Open Super Series 2015, Riky/Richi tersingkir di babak pertama. Selanjutnya di Korea Open Super Series 2015, pasangan ini kembali menelan kekalahan di babak kedua.
Selama berpasangan sejak tahun 2012, Riky/Richi pernah menjadi juara di Dutch Open