KBAM, Saat Pewarta Bulutangkis Beraksi di Pertandingan Bulutangkis
(Jakarta, 1/10/2015)
Bulutangkis memang layak disebut sebagai olahraga kebanggaan masyarakat Indonesia. Tak cuma dicintai karena prestasinya, namun keseruan bulutangkis pun menjadi daya tarik buat para pewarta untuk mengayunkan raket dan bertanding layaknya atlet-atlet yang bermarkas di Cipayung.
Jika biasanya para pewarta cuma menyelami bulutangkis lewat untaian kata-kata dalam berita, kini mereka bebas berekspresi dan merasakan langsung apa yang dirasakan sang atlet ketika berjuang di lapangan dengan berbagai kesulitan yang ada lewat ajang Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.
‘Terima kasih kepada Djarum foundation yang sudah konsisten mengadakan kejuaraan ini sehingga wartawan bisa merasakan bertanding bulutangkis. Diharapkan dalam melaksanakan tugas pembuatan berita, teman-teman wartawan bisa menggunakan perspektif pemain. Selain itu manfaatnya bisa menjaga tali silaturahmi dan kondisi kita bisa lebih bugar dan fit,” kata Yuni Kartika, Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI.
“Kami merasa senang dengan diadakannya KBAM, supaya wartawan yang biasanya meliput juga tahu rasanya bertanding. Biasanya kan cuma komentar kalau atletnya kurang ini itu, ha ha ha. Lewat KBAM, kami juga sekaligus ingin menjaga kebersamaan dengan rekan-rekan seprofesi. Semoga turnamen ini berjalan lancar,” tutur Hari Buchori, Ketua SIWO DKI Jakarta.