(Djarum Sirnas Kalimantan Barat 2015) Baca Permainan Lawan Jadi Kunci Kemenangan Zulkifli

Pontianak, 1 Oktober 2015 – Pebulutangkis muda asal PB Djarum, Ramdhani M Zulkifli sukses melangkah ke semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Kalimantan Tengah Open 2015. Bertanding di GOR PBSI Kota Pontianak, Zulkifli sukses mengantongi kemenangan di laga perempat final yang digelar Kamis (1/10) sore.

 

Berhadapan dengan wakil Tangkas, Ilham Sri Yulianto, unggulan empat itu berhasil menang tipis 21-19 di game pembuka. Namun, di sepanjang game kedua, Zulkifli tertinggal cukup jauh 13-19. Tak lantas menyerah, Zulkifli berhasil meraih tujuh angka beruntun untuk balik memimpin 20-19 dan akhirnya menutup pertandingan ini dengan 21-19 setelah bola tanggung pengembalian Ilham, berhasil ia smash di area kosong.

 

“Ini pertemuan pertama saya melawan Ilham, kunci kemenangan permainan saya tadi saya berhasil mempelajari permainannya di game pertama. Pokoknya saya memikirkan bagaimana agar bolanya tidak cepat mati (sendiri), dan saya juga harus tahu kapan mengubah tempo. Kapan saya harus bermain cepat dan lambat,” ujar Zulkifli usai laga.

 

“Di game kedua saya sempat ragu-ragu, banyak bola mati sendiri, tetapi saya berusaha untuk tenang lagi dan akhirnya bisa memenangkan pertandinga,” lanjutnya.

 

Di babak semifinal yang akan digelar besok (2/10), Zulkifli sudah dinanti oleh wakil ABC Bandung, Septian Dwi Maulana yang melaju setelah menghentikan rekan satu timnya, Erick Eriawan. Septian berhasil menang dua game langsung 21-19 dan 21-8.

 

“Saya juga baru pertama kali lawan Septian nanti, saya harus berani bawa bermain rally dan tetap konsentrasi,” tambahnya.

 

Saat ditanya target, Zulkifli pun mengaku kini tengah mengincar podium teratas. Belum pernah bisa menjejakkan kaki di podium teratas, membuatnya memiliki motivasi tambahan pada seri ke tujuh Djarum Sirnas 2015 ini. “Saya belum pernah juara tahun ini, baru sampai semifinal. Semoga kali ini bisa juara,” pungkasnya.

 

Sementara itu di nomor tunggal taruna putri, unggulan teratas Made Deya Surya Saraswati dari Pelatprov Bali berhasil menghentikan langkah Ghaida Nurul Ghaniyu. Deya menghentikan Ghaida dengan dua game langsung 22-20 dan 21-17.