(Thailand Open 2015) Menangi “Duel Saudara”, Fitriani Ke Babak Dua
(Nonthaburi, 30/9/2015)
Fitriani, atlet tunggal putri Pelatnas PBSI, melaju ke babak dua Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Ia lolos usai menangi “duel saudara” dengan Hanna Ramadini. Fitri menang dua game langsung dengan skor 21-9 dan 21-15.
“Di game pertama saya kalah angin, jadinya jarang mati sendiri. Kak Hanna juga kelihatan nggak lepas mainnya, masih ragu-ragu. Di game kedua kak Hanna main lebih percaya diri, dan saya menang angin, jadi out terus dan mati-mati sendiri. Tapi saya berusaha mengontrol dan sabar supaya tidak mati sendiri,” kata Fitriani.
Unggul cukup jauh dari Hanna di game pertama, Fitriani sempat mendapat perlawanan di awal game kedua. Fitri dan Hana konsisten saling menyusul di awal game kedua. Namun Hanna yang sempat unggul tipis 11-10, justru balik tertinggal menjadi 11-13.
Kesalahan dalam mengontrol bola dari Hanna dan sambaran di depan net oleh Fitriani, memberikan keunggulan bagi Fitriani. Fitriani terus melaju hingga akhirnya menang 21-15.
Selanjutnya di babak dua, Fitriani masih menunggu lawan antara unggulan enam asal Jepang, Sayaka Sato, atau tunggal putri tuan rumah, Nitchaon Jindapol.
“Kalau Sayaka saya belum tahu kaya gimana. Jadi mungkin nanti liat dulu videonya seperti apa. Kalau sama Nitchaon, saya pernah kalah saat main di Superliga Bali kemarin. Saya kalah cukup jauh waktu itu,” imbuh Fitri.
“Saya ingin main yang terbaik aja, harus lebih baik dari pertandingan kemarin-kemarin. Tahun ini pengennya menaikkan ranking dulu, sama kalau di level grand prix atau grand prix gold, saya ingin bisa masuk delapan besar,” ungkap atlet asal klub Exist Jakarta tersebut.
Sayang langkah Fitriani tak diikuti oleh wakil Indonesia lainnya. Adriyanti Firdasari. Firda harus kalah dari pemain Tiongkok, He Bingjiao, dua game langsung 9-21 dan 13-21.
Sementara ini masih ada empat tunggal putri Indonesia yang belum bermain. Mereka adalah Gregoria Mariska, Dinar Dyah Ayustine, Ruselli Hartawan dan Maria Febe Kusumastuti.