(Thailand Open 2015) Tunggal Putri Terus Tambah Jam Terbang
(Nonthaburi, 28/9/2015)
Empat atlet muda tunggal putri terus menambah jam terbangnya di turnamen level internasional. Main di Thailand Open Grand Prix Gold 2015, Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska dan Fitriani, diharapkan bisa mendulang banyak pengalaman di lapangan.
“Pertama, untuk menambah jam terbang dan kedua, mereka harus ada progresnya dari turnamen sebelumnya. Jangan kaya dulu yang kalah segitu-gitu saja. Kalau nggak ada kemajuan ya kita latihan dulu, kalau ada kemajuan ya kita teruskan sampai bisa juara,” kata Edwin Iriawan, pelatih tunggal putri.
Meski berhadapan dengan lawan yang tidak mudah dari awal pertandingan, Edwin berharap anak didiknya tersebut tetap bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Di babak pertama, Dinar akan melawan unggulan dua turnamen, Sung Ji Hyun dari Korea. Gregoria, masih menunggu lawan yang bertanding di babak kualifikasi. Sementara Hanna akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Fitriani.
Pemenang dari “duel saudara” Hanna dan Fitriani kemudian akan berhadapan dengan unggulan enam dari Jepang, Sayaka Sato, atau Nitchaon Jindapol, Thailand.
“Mereka mungkin nanti ada yang langsung ketemu unggulan. Tapi nggak masalah. Harus dicoba aja dulu. Mereka harus ngerasain semua pemain dan yakin kalau bisa menang. Kemarin-kemarin mereka belum ada percaya dirinya. Tapi sekarang pelan-pelan mulai bangkit. Yang terbaik lah untuk mereka,” kata Edwin lagi.
Selain Hanna, Dinnar, Gregoria dan Fitriani, ada juga lima tunggal putri lainnya yang akan turun bertanding di Thunder Dome, Muangthong Thani.
Maria Febe Kusumastuti di babak pertama akan bertemu Pornpawee Chochuwong, Thailand. Adriyanti Firdasari berhadapan dengan pemain Tiongkok, He Bingjiao. Sementara Ruselli Hartawan dengan unggulan tiga asal Tiongkok, Sun Yu.
Dua lainnya, Jauza Fadhila Sugiarto dan Yulia Susanto Yosephin, akan berjuang dari babak kualifikasi.
Lihat drawing tunggal putri di Thailand Open Grand Prix Gold 2015 selengkapnya,