(Korea Open 2015) Linda dan Febe Terhenti Di Babak Satu

(Seoul, 16/9/2015)

Dua wakil tunggal putri Indonesia akhirnya sama-sama harus terhenti di babak satu Korea Open Super Series 2015. Linda Wenifanetri kalah dari Aya Ohori, Jepang, sementara Maria Febe Kusumastuti ditahan oleh pemain Taiwan, Hsu Ya Ching. Dengan demikian babak dua turnamen ini akan berlangsung tanpa wakil dari Indonesia.

Linda lebih dulu mengakhiri langkahnya dari turnamen yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul tersebut. Menghadapi Aya, Linda kalah dalam 49 menit, dengan 16-21 dan 20-22.

“Tadi di lapangan setelah leading, speed saya sempat turun. Saya sudah mencoba mengejar, tapi saya seperti tidak bisa mengontrol kecepatan saya di lapangan,” ungkap Linda.

Tertinggal di game pertama, Linda sebenarnya punya peluang untuk memperpanjang langkah menjadi tiga game, setelah unggul 19-13 dari Aya. Namun sayang keadaan justru berbalik, Aya kemudian terus mengejar poin, menyamakan kedudukan menjadi 19 sama, sebelum akhirnya menang 22-20.

Tak jauh berbeda dengan Linda, Febe juga ditahan dua game langsung dari lawan. Melawan Hsu, Febe kalah dengan skor 18-21 dan 18-21.

“Skor pertemuan saya sama lawan sejauh ini satu sama. Sebenarnya kalau melihat drawing seharusnya saya ada kesempatan. Tapi tadi di lapangan saat poin-poin tua, saya kurang fokus dan kurang ada colongan bola. Di poin kritis seharusnya sudah nggak bisa main satu-satu, sementara saya jadinya malah main satu-satu di lapangan. Malah meladeni permainan lawan. Di game kedua juga tadi tiba-tiba angin berubah, AC (pendingin ruangan, red.) baru pada nyala. Jadi permainan juga harus berubah,” ujar Febe.

Febe dan Hsu sudah dua kali bertemu. Jumpa pertama di tahun 2008, Febe kalah di Vietnam Open Grand Prix dengan skor 16-21, 22-20 dan 15-21. Febe kemudian membalas kekalahannya di Korea Open Grand Prix Gold 2013. Ia menang 21-15 dan 21-16.

Hasil lengkap babak dua Korea Open Super Series 2015 bisa diakses di sini