(Audisi Umum PB Djarum 2015) Fung: “Kualitas dan Kuantitas Tahun ini Lebih Baik”

 
(Kudus, 13/9/2015)
Berakhir sudah proses pencarian bakat PB Djarum dalam rangkaian Audisi Umum 2015. Sembilan kota di sembilan provinsi sudah dilalui oleh tim pencari bakat dan para legenda PB Djarum, 3000 lebih peserta melamar untuk bisa mendapan beasiswa bulutangkis Bakti Olah Raga Djarum Foundation. Sebanyak 43 peserta lolos karantina, dan akhirnya 32 atlet muda dibawah 15 dan 13 tahun baik putra maupun putri berhasil mendapat beasiswa bulutangkis.
 
“Tahun sebelumnya kami hanya menggelar di Kudus, tetapi tahun ini kami gelar di sembilan kota. Tentu dengan hal ini kami mampu menjangkau lebih banyak bibit muda di berbagai daerah,” ujar manajer PB Djarum, Fung Permadi.
 
Fung yang juga merupakan ketua pemandu bakat Audisi Umum 2015 ini pun menyatakan bahwa kualitas peserta Audisi Umum kali ini lebih merata. Fung berpendapat bahwa hal ini menjadi sinyal bahwa pelatihan bulutangkis di Indonesia semakin merata.
 
“Dilihat baik dari kualitas dan kuantitas pun tahun ini jauh lebih baik. Banyak atlet dari berbagai daerah sudah memiliki bekal dan teknik dasar bermain bulutangkis yang baik. Kami pun mencari kriteria pemain dengan permainan yang kami inginkan kedepannya,” lanjutnya.
 
Fung pun menuturkan banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan penerimaan atlet muda untuk menjadi atlet PB Djarum. “Kriterianya tentu banyak. Mulai dari disiplin, bagaimana mereka di lapangan baik teknik maupun gaya bermain dan masih banyak elemen yang menjadi pertimbangan kami untuk menentukan mereka berhak atas beasiswa ini atau tidak. Tetapi yang jelas, konsep Audisi Umum tahun ini akan kami pertahankan. Karena kami melihat dengan audisi di berbagai kota ini, kami bisa menjangkau lebih banyak peserta di daerah, dan semoga kami bisa menemukan bakat-bakat bulutangkis yang konon juara itu dilahirkan, kami ingin membuktikan hal ini,” tambahnya.
 
Peserta yang lolos dan berhak atas beasiswa bulutangkis ini pun dalam dua pekan kedepan kembali ke rumah masing-masing. Mereka baru akan masuk asrama PB Djarum mulai tanggal 28 September mendatang.
 
“Banyak yang harus kami persiapkan sebelum menyambut para atlet muda dan keluarga baru PB Djarum ini, setidaknya kami membutuhkan dua minggu, baru setelah itu atlet bisa datang dan tinggal di asrama PB Djarum,” pungkasnya. (*)