(Victor Indonesia IC 2015) Hanna: Masih Banyak yang Harus Saya Perbaiki

 
 
(Surabaya, 3/9/2015)
Hanna Ramadini tak kuasa menahan air matanya usai laga melawan Kim Na Young, di babak enam belas besar turnamen Victor Indonesia International Challenge 2015. Begitu keluar lapangan pertandingan, Hanna tertunduk sambil menutup wajahnya dengan handuk dan menangis kecewa akibat kekalahannya atas pemain Korea tersebut dengan skor 15-21, 19-21.
 
Wajar jika Hanna tak dapat menyembunyikan kesedihannya, sebagai pemain yang diunggulkan di tempat pertama, Hanna tentunya ingin meraih hasil yang lebih, apalagi ia berlaga di hadapan publik sendiri. Data di atas kertas pun menyatakan kalau peringkat Hanna jauh diatas Kim.
 
Kesalahan sendiri yang dilakukan Hanna kala poin-poin kritis di game kedua, memupuskan harapan dimainkannya game ketiga. Beberapa kali smash Hanna dinyatakan keluar oleh hakim garis. Kim merupakan pemain yang sebelumnya juga mengalahkan Fitriani, lewat laga sengit berdurasi 62 menit dengan skor 21-11, 22-24, 21-19.
 
“Sebetulnya saya sudah unggul 11-6 di game pertama, tetapi saya mengubah permainan dengan banyak mendorong bola ke belakang. Seharusnya saya perbanyak permainan netting,” kata Hanna sambil mengusap air matanya.
 
“Di game kedua, saya beberapa kali salah mengantisipasi bola lawan, saya pikir keluar, ternyata masuk, karena rasanya seperti sudah diluar garis, ternyata jauh dari garis. Saya banyak ragu-ragu,” imbuh pemain asal klub Mutiara Cardinal Bandung ini.
 
“Soal evaluasi permainan, saya rasa masih banyak sekali yang harus saya perbaiki,” tutur peraih medali perak SEA Games Singapura 2015 ini.
 
 
Masih dari nomor tunggal putri, Dinar Dyah Ayustine jajaki babak perempat final setelah mengalahkan Lyanny Alessandra Mainaky lewat duel panjang, 21-16, 18-21, 21-14. Gregoria Mariska juga melenggang ke putaran delapan besar. Gregoria mengungguli Febby Angguni, dengan skor 21-13, 12-21, 21-15.
 
 
Hasil sementara babak 16 besar Victor Indonesia International Challenge 2015 dapat diakses di sini. (*)