(Victor Indonesia IC 2015) Sony Dwi Kuncoro di Tengah Kepungan Pemain Muda
fiogf49gjkf0d
(Surabaya, 2/9/2015)
Sony Dwi Kuncoro menjadi salah satu pemain senior yang berlaga di ajang Victor Indonesia International Challenge 2015. Dikelilingi pemain-pemain muda sebagai lawan, Sony tak menganggapnya sebagai masalah, menandakan ayah dua putri ini masih sanggup bersaing dengan pemain-pemain muda.
“Tidak masalah bersaing dengan lawan-lawan yang lebih muda, saya anggap untuk latihan saja. Sekarang sudah banyak pemain-pemain muda yang bagus. Soal target, setiap pemain pasti targetnya juara,” kata Sony, pemain kelahiran 7 Juli 1984.
Pada laga babak kedua yang berlangsung siang ini, (Rabu, 2/9), Sony yang diunggulkan di tempat kedelapan, berhasil mengatasi perlawanan Mek Narongrit (Thailand), 21-14, 21-11. Walaupun tampil dengan balutan penyangga cedera di pinggangnya, namun Sony tetap tampil dominan dan tak dapat diatasi oleh lawannya.
“Kondisi saya saat ini cukup baik, walaupun cedera pinggang kadang-kadang masih terasa. Sampai saat ini saya masih terus terapi, untuk menjaga kondisi juga. Namun saya merasa masih bisa mengatasi cedera saya saat bermain di lapangan,” ujar Sony yang dijumpai di GOR Sudirman.
“Setelah turnamen ini, saya rencanya akan mengikuti turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix di Taiwan,” imbuh Sony, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Sementara itu, Firman Abdul Kholik yang diunggulkan di tempat pertama, berhasil lolos ke babak 16 besar. Firman mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito, juga dari Indonesia, dengan skor 21-17, 21-17. Saat berita ini diturunkan, tengah bertanding Krisna Adi Nugraha, Reksy Aureza Megananda, serta sejumlah pemain tunggal putra yang memperebutkan tempat di babak 16 besar. (*)