(Djarum Sirnas Jateng 2015) Krisna Menangi Perang Saudara



 
(Magelang, 29/8/2015) Pelatnas memang sudah memastikan membawa pulang gelar juara di nomor tunggal putra Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jawa Tengah Open 2015. Dan akhirnya, Krisna Adi Nugraha bisa keluar sebagai juara. Ia sukses meraih kampiun usai menang dua game langsung atas rekannya sesama Pelatnas, Enzi Safira.
 
Atlet binaan Jaya Raya itu terlihat sudah bisa mendominasi pertandingan sejak awal game pertama. Ia berhasil unggul 11-7 di interval untuk kemudian menutup game pertama dengan 21-12. Di sisi lain, Enzi semakin tertekan dan justru kerap melakukan kesalahan sendiri. Krisna semakin terlihat percaya diri, angka demi angka ia raih dengan permainan netting cantik yang ia kombinasikan dengan smash keras. Ia menutup permainan dengan 21-14.
 
“Di pertandingan tadi saya mencoba untuk mempercepat bola agar cepat turun, saya selalu mencoba untuk mendahului bola-bola di depan net. Kami juga berlatih bersama, jadi sudah tahu kemampuan masing-masing,” ujar Krisna usai laga.
 
Enzi yang merupakan atlet binaan Mutiara Cardinal menuturkan bahwa selama di pertandingan dirinya tidak bisa melepaskan diri dari tekanan. “Di pertandingan tadi di game pertama saya sempat memaksa untuk keluar dari tekanan, tapi tidak bisa. Di game kedua lawan sudah semakin percaya diri dan saya justru semakin sulit untuk lepas dari tekanan,” ujar Enzi.
 
Krisna pun mengaku senang atas raihannya kali ini. Sejak bergabung dengan Pelatnas di awal tahun 2015 ini, gelar ini menjadi gelar pertamanya. “Yang pasti senang sekali bisa juara, ini gelar pertama saya selama saya berada di Pelatnas. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” ujar perempat finalis USM International Series 2015 ini.
 
Selama di Pelatnas, Krisna sudah mengikuti tiga seri Djarum Sirnas. Di Jakarta ia terhenti di babak 32 besar, sementara di Jawa Barat Krisna terjegal di babak 16 besar.
 
Exist Lima, PB Djarum Empat
 
Dari 19 gelar yang diperebutkan di empat kelompok umur, akhirnya Exist berhasil menjadi peraih gelar terbanyak di seri keenam ini. Klub yang bermarkas di Jakarta Utara ini berhasil membawa pulang lima gelar juara, sementara PB Djarum berhasil mengantongi empat gelar. 9 gelar lainnya terdistribusi tujuh klub lainnya. Mutiara Cardinal, Jaya Raya dan Pertamina Fastron masin