(World Championships 2015) Pertahankan Gelar Juara Dunia, Carolina Marin Cetak Sejarah Baru

 
 
(Jakarta, 16/8/2015)
Tundukkan Saina Nehwal, Carolina Marin (Spanyol) sukses mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya tahun lalu. Marin memenangkan duel atas pemain tunggal putri asal India tersebut di final Total BWF World Championships 2015 dengan dua game langsung, 21-16, 21-19.
 
Marin mencetak sejarah sebagai satu-satunya pebulutangkis tunggal putri non Tiongkok yang berhasil meraih gelar juara dunia dua kali berturut-turut. Sebelumnya hanya Han Aiping, Ye Zhaoying dan Xie Xingfang yang pernah mengukir prestasi serupa. Tahun lalu, Marin juga meraih gelar di BWF World Champonships 2014 di Kopenhagen, Denmark. Saat itu Marin menjadi pemain Eropa termuda yang meraih gelar juara dunia, pada usia 21 tahun.
 
“Saat ke lapangan, saya berpikir hanya mau menikmati pertandingan dan menikmati dukungan penonton. Apalagi saya sempat terkena cedera kaki dan dan nyaris saja batal bertanding di kejuaraan ini. Saya merasa lebih senang dibanding tahun lalu karena perjuangan di sini lebih sulit,” ujar Marin, pemain kelahiran Huelva, 15 Juni 1993.
 
“Saya sangat berterima kasih kepada pendukung daya di Indonesia. Saat saya ketinggalan angka dan merasa lelah, saya mendengar pendukung meneriakkan nama saya, jadi saya percaya diri lagi. Saya merasa berada di rumah sendiri,” ujar juara All England 2015 ini.
 
Sementara itu, Nehwal yang biasanya bernasib baik saat bertanding di Istora, kali ini harus menghadapi kenyataan pahit dengan gagal meraih gelar juara dunia pertamanya. Nehwal melaju ke final setelah mengalahkan wakil Indonesia, Linda Wenifanetri, 21-17, 21-17.
 
“Saya tak bermain di penampilan terbaik saya. padahal saya sempat memimpin namun saya kehilangan fokus. Marin menyusul perolehan angka begitu cepat sampai empat hingga lima poin. Saya juga tak mampu mengontrol dua angka kritis terakhir. Namun saya merasa sudah berusaha semaksimal mungkin,” ucap Nehwal, peraih medali perunggu Olimpiade London 2012. (*)