(World Championships 2015) Tim Indonesia Jajal Istora

 
 
(Jakarta, 8/8/2015)
 
Para pebulutangkis Indonesia tampak memenuhi stadion Istora Senayan pada Minggu (8/8) pagi. Sebanyak 22 atlet terlihat menjajal empat lapangan latihan yang Senin depan akan digunakan pada turnamen BWF World Championships 2015.
 
Hal ini dimaksudkan agar para pemain dapat beradaptasi dengan baik jelang kejuaraan akbar yang bakal dihelat pada 10-16 Agustus 2015 mendatang. Meskipun bertanding di Istora bukanlah pengalaman baru bagi para atlet-atlet ini, namun kesempatan latihan di arena pertandingan sangatlah berharga karena tiap pertandingan memiliki atmosfer yang berbeda-beda.
 
Dalam latihan pagi ini, para atlet andalan Indonesia seperti Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tampak serius menjalani sesi latihan yang berlangsung pada pukul 07.00 – 08.00 WIB ini.
 
“Kami sudah sering latihan dan bertanding di Istora, namun kesempatan ini harus kami manfaatkan dengan baik. Saat ini kami ingin menyesuaikan diri dengan suasana Istora, bagaimana kondisi angin dan pencahayaan di lapangan. Sejauh ini semuanya oke,” ujar Greysia ketika diwawancara Badmintonindonesia.org.
 
Greysia/Nitya yang diunggulkan di posisi ketujuh, dapat menyimpan tenaga karena mendapat bye dan tidak harus bertanding di babak pertama. Di babak selanjutnya, pasangan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 ini diperkirakan akan berjumpa dengan wakil Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito.
 
“Kami sudah tahu bagaimana kekuatan lawan-lawan kami, termasuk pasangan Jepang yang terkenal dengan staminanya yang kuat. Kami sudah mengantisipasi hal ini. Namun kami tak ingin berpikir jauh-jauh, kami ingin fokus satu demi satu pertandingan dan menekan ekspektasi jangan terlalu berlebihan,” imbuh Greysia, pemain jebolan klub Jaya Raya Jakarta.
 
Ditambahkan Greysia, persiapannya jelang TOTAL BWF World Championships 2015 cukup baik. Ia dan Nitya digembleng oleh sang pelatih, Eng Hian, jelang event bergengsi tahunan ini.
 
“Saya dan Nitya sudah lebih siap secara mental, begitu pula secara strategi. Semakin dekat ke kejuaraan, kami semakin konsentrasi. Beberapa bulan lalu kami mencetak prestasi yang cukup baik dengan melaju ke final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 dan ini melekat di ingatan saya, tentunya saya dan Nitya ingin kembali berprestasi di Kejuaraan Dunia, semua atlet pasti punya mimpi ingin jadi juara dunia,” pungkas Greysia. (*)