Atlet Pelatnas PBSI Jalani Psikotest

fiogf49gjkf0d

 
 
(Jakarta, 6/7/2015)
 
Seluruh atlet penghuni Pelatnas PBSI Cipayung menjalani psikotest pada Sabtu (4/7) lalu. Tes berlangsung selama empat jam, mulai pukul 07.30 sampai 11.30 WIB di Ruang Serba Guna, PBSI.
 
Program ini merupakan salah satu upaya PBSI untuk mengembangkan pembinaan atlet, khususnya persiapan jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tes psikologi ini ditujukan untuk menggali dan mempelajari potensi atlet, mulai dari mengukur tingkat intelegensi (kecerdasan), kepribadian, dan berbagai aspek lainnya. Terdapat 18 aspek yang diujikan dalam psikotest, terbagi dalam empat bagian yaitu Kecerdasan, Kepribadian, Sikap Kerja dan Kepemimpinan.
 
“Ide psikotest awalnya berasal dari pak Gita Wirjawan. Beliau ingin melihat sejauh mana profil mental atlet secara keseluruhan sehingga kami dapat melihat potensi atlet dimana,” kata Amran Siregar, Psikolog PBSI.
 
“Lewat psikotest, kami dapat melihat karakter atlet, tingkat kecerdasannya seperti apa. Sehingga kami dapat menentukan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan mereka. Hasil tes akan keluar tanggal 14 Juli, kemudian ini akan kami diskusikan bersama tim pelatih,” lanjut Amran.
 
Disebutkan Amran, hasil psikotest bisa dijadikan acuan karakter mental seorang juara. Hasil psikotest nantinya akan dibahas bersama Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rexy Mainaky, Kasubid Pelatnas Ricky Soebagdja, Kabid Pengembangan Basri Yusuf serta para pelatih.
 
“Data yang didapat dari psikotest kemudian akan dicocokan dengan fakta sehari-hari di lapangan, hasil diskusi ini akan bermanfaat untuk pembinaan si atlet yang bersangkutan. Peran pelatih di sini sangatlah penting, karena pelatih merupakan orang terdekat dengan atlet,” imbuh Amran. (*)