(Asia Junior Championships 2015) Lima Wakil Ke Perempat Final

fiogf49gjkf0d

(Bangkok, 3/7/2015)

Sebanyak lima wakil Indonesia akan beraksi di perempat final Asia Junior Championships 2015. Mereka terdiri dari dua tunggal putra, satu pasang ganda putri dan dua pasang ganda campuran.

Ganda campuran menjadi dua wakil yang memastikan diri ke perempat final lebih awal. Beno Drajat/Yulfira Barkah mengalahkan Kento Sakai/Hikari Saito, Jepang, 21-14 dan 21-16. Sementara Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu mengalahkan pasangan Korea, Lee Hong Sub/Seong Na Yeong, 21-16, 20-22 dan 22-20. 

Selanjutnya giliran dua tunggal putra yang mengamankan diri ke delapan besar. Firman Abdul Kholik menghentikan pemain Tiongkok, Sun Feixiang, 22-20 dan 21-11. Kemudian Vega Vio Nirwanda yang melaju usai menundukkan unggulan dua asal Malaysia, Cheam June Wei. Vega menang usai tarung selama 54 menit dan merebut angka 20-22, 21-12 dan 21-13.

Sayangnya langkah Firman dan Vega tak berhasil diikuti rekannya, Panji Ahmad Maulana. Panji kalah dari wakil tuan rumah yang merupakan unggulan tiga, Kantawat Leelavechabutr, 18-21 dan 21-23.

Pasangan ganda putri, Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati menjadi wakil terakhir yang memastikan kemenangannya. Nisak/Rika sukses menyudahi langkah pasangan Thailand, Thipvatee Jaiareree/Thanapim Kaweenuntavong, 21-11 dan 21-16.

Sementara dua ganda putri lainnya yang juga bertanding hari ini harus terhenti. Jauza Fadhila Sugiarto/Apriani Rahayu kalah 19-21 dan 20-22 dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Jepang. Sedangkan Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri kalah dari Du Yue/Li Yin Hui, Tiongkok, 13-21, 10-21.

Sektor tunggal putri dan ganda putra menjadi nomor yang yang memiliki wakil di perempat final. Gregoria Mariska kalah dari Moe Araki, Jepang, sementara Yanthoni Edy Saputra/Yahya Adi Kumara kalah dari Lee Jun Su/Park Kyung Hoon, Korea.

“Hasil ini bisa dibilang tidak bagus untuk ganda putra. Tapi kalau dilihat dari segi permainan, para atlet semua sudah kasih yang maksimal, hanya dalam segi hasil, kami belum bisa memberikan yang terbaik. Dengan hasil ini para atlet bisa belajar banyak dari pengalaman. Bisa mengukur kemampuan mereka dan apa yang harus dilakukan kedepannya,” kata Muhammad Ulinnuha, pelatih ganda putra yang mendampingi.