(SEA Games 2015) Ganda Putri Bawa Pulang Medali Perunggu

 
 
(Singapura, 16/6/2015)
Dua medali perunggu bulutangkis perorangan SEA Games 2015 diraih pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani.
 
Anggia/Ketut terhenti di babak semifinal dari unggulan pertama, Hoo Kah Mun Vivian/Woon Khe Wei (Malaysia) dengan skor 12-21, 11-21. Suci/Dea pun belum mampu mengatasi perlawanan wakil Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho, 16-21, 21-23. Anscelly/Soong akhirnya merebut medali emas setelah mengalahkan rekan senegara, Hoo/Woon, dengan skor 21-18, 21-13.
 
Meskipun belum berhasil melaju ke babak final, namun kedua pasangan ganda putri Indonesia mengaku banyak belajar dari keikutsertaan mereka di ajang SEA Games 2015. Apalagi keempat pemain ini tergolong pemain-pemain muda yang masih punya banyak kesempatan untuk berprestasi di waktu mendatang.
“Banyak pelajaran yang kami petik dari SEA Games 2015. Kami senang bisa diberi kesempatan bertanding di SEA Games dan menambah pengalaman kami. Kedepannya, kami harus bisa tampil lebih percaya diri dan yakin dengan kemampuan kami,” tutur Anggia, pemain kelahiran Bekasi, 22 Mei 1994.
 
“Menurut saya kalau di pertandingan beregu kami masih kurang kuat di mental bertanding. Kalau di pertandingan perorangan, seharusnya kami lebih bisa mengatur cara main kami di lapangan. Bagaimana caranya dapat satu demi satu poin,” kata Ketut ketika ditanya evaluasi penampilan di SEA Games 2015.
 
Saat berita ini diturunkan tengah bertanding Hanna Ramadini di nomor tunggal putri. Hanna sedang menghadapi unggulan pertama dari Thailand, Busanan Ongbumrungpan. Hasil sementara babak final bulutangkis perorangan SEA Games 2015 dapat diakses di sini. (*)