(SEA Games 2015) Dua Ganda Putri Lewati Rintangan

 
 
(Singapura, 14/6/2015)
 
Indonesia punya dua wakil ganda putri di babak semifinal bulutangkis perorangan SEA Games 2015. Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani lebih dulu lolos dengan memetik kemenangan mudah atas Pham Nhu Thao/Thai Thi Hong Gam (Vietnam), dengan skor 21-12, 21-12. Sesaat kemudian, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menyusul dengan menuntaskan perlawanan wakil Thailand, Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn, 21-16, 21-12.
 
Anggia/Ketut tampak sangat bahagia akhirnya mampu menekuk ganda Thailand yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan. Voravichitchaikul/Aroonkesorn yang merupakan ganda putri yang lebih senior dari Anggia/Ketut kini menduduki rangking 25 dunia, sementara Anggia/Ketut di peringkat 51 dunia.
 
“Kesulitan itu pasti ada, di awal permainan kami berusaha membaca pola lawan itu seperti apa. Pada game selanjutnya, kami sudah tahu mau menerapkan permainan yang bagaimana. Tadi kami bisa bermain tenang, fokus dan tidak ada rasa blank kalau lagi ketinggalan,” ungkap Anggia ketika diwawancara.
 
“Kami senang sekali bisa ke semifinal, apalagi sebelumnya rekan kami, Suci/Dea juga ke semifinal. Semoga kami berempat bisa berjumpa di partai final, Amien. Kami sangat bersemangat, tetapi tidak mau berlebihan juga,” imbuh Ketut.
 
Pada perebutan tiket final ganda putri, Anggia/Ketut akan kembali dihadapkan dengan ganda unggulan pertama asal Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei. Pada pertandingan beregu, Anggia/Ketut harus mengakui keunggulan pasangan peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 tersebut dengan skor 18-21, 21-19, 6-21.
 
“Kami mau membalas kekalahan, kami telah melakukan evaluasi dengan pelatih soal pertemuan sebelumnya. Di semifinal nanti kami akan bermain lebih tenang sehingga bisa menerapkan strategi dengan baik,” beber Anggia.
 
Sementara itu, Suci/Dea masih menunggu lawan di semifinal antara pasangan Malaysia, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho atau Putitta Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand. (*)