(SEA Games 2015) Anggia/Ketut Singkirkan Wakil Tuan Rumah
(Singapura, 13/6/2015)
Satu tiket perempat final SEA Games 2015 berhasil diraih pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani setelah menundukkan wakil Singapura, Shinta Mulia Sari/Neo Yu Yan Vanessa dalam dua game langsung, 21-11, 21-15.
“Meskipun pasangan Singapura lebih senior, namun kemampuan Anggia/Ketut memang lebih unggul dari lawan. Anggia/Ketut juga tidak gentar menghadapi Shinta/Neo yang sudah lebih berpengalaman,” kata Eng Hian, pelatih ganda putri Pelatnas Cipayung.
Anggia/Ketut sudah memegang kendali permainan dari awal game pertama sehingga Shinta/Neo sulit untuk mengembangkan permainan. Serangan-serangan Anggia/Ketut juga tepat sasaran dan sering membuahkan poin. Sementara Shinta/Neo yang didukung supporter di kandang sendiri, justru tampil kurang lepas dan banyak membuat kesalahan sendiri.
“Kunci kemenangan kami hari ini adalah bermain nothing to lose. Kami juga fokus dan yakin bisa mengalahkan mereka, jadi mainnya enak saja rasanya,” tutur Anggia kepada Badmintonindonesia.org.
“Sebetulnya Shinta/Neo punya kekuatan di pukulan-pukulan yang kencang, drive-drive mereka juga bagus, namun kami berhasil mengatasi hal ini. Kami lebih mengatur tempo dan menahan laju serangan mereka, kami terus sabar, karena kalau tidak, kami yang error sendiri,” tambah Ketut, pemain kelahiran Bali, 24 September 1994.
Di babak delapan besar, ganda putri Thailand, Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn sudah menanti Anggia/Ketut. Sementara pasangan Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani juga lolos ke perempat final setelah mengalahkan Lin Khaing Zar/Yee Le Le (Myanmar), 21-9, 21-10. (*)