(SEA Games 2015) Malaysia Samakan Kedudukan 1-1
(Singapura, 11/6/2015)
Satu pengembalian yang gagal diantisipasi Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani membuat pasangan ganda putri Indonesia ini kehilangan game pertama pada laga semifinal beregu putri di SEA Games 2015 melawan tim Malaysia. Anggia/Ketut kalah 18-21 di game pertama dari pasangan Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei.
Pertarungan sengit terjadi dari awal permainan hingga game berakhir. Perolehan skor kedua pasangan tak pernah terpaut jauh, Anggia/Ketut yang sempat ketinggalan, memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 16-17. Sayang, beberapa kali kesalahan dilakukan Anggia/Ketut. Di kedudukan game point 19-20 untuk keunggulan Hoo/Woon, Anggia salah mengira jatuhnya bola, ia pikir bola tersebut jatuh di luar garis lapangan, namun ternyata hakim garis menyatakan bola tersebut masuk. Game pertama pun menjadi milik pasangan Malaysia.
Pada game kedua, Anggia/Ketut tampil luar biasa. Meskipun terus tertinggal 16-17, 18-19, namun mereka tak mau menyerah, semangat keduanya kian membara setelah mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Satu smash keras dari Anggia yang gagal dikembalikan Woon menjadikan pasangan Indonesia memperpanjang nafas karena game ketiga mesti dimainkan. Anggia/Ketut menang 21-19.
Sayang, di game ketiga penampilan Anggia/Ketut justru antiklimaks, mereka ketinggalan 4-11 di interval game penentuan. Anggia/Ketut banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, dan tentunya ini menguntungkan buat Hoo/Woon yang akhirnya menang telak 21-6.
“Penampilan kami kurang konsisten sebaliknya lawan lebih stabil. Kami juga bermain terlalu buru-buru dan kurang sabar. Padahal kami berpeluang untuk memenangkan pertandingan dan menyumbangkan poin untuk Indonesia, tetapi kami belum berhasil,” ucap Anggia yang dijumpai usai pertandingan.
“Di game ketiga, kami kehilangan pola permainan kami. Lagipula pasangan Malaysia ini lebih berpengalaman di pertandingan beregu, permainan mereka lebih matang,” kata Ketut menambahkan.
“Kami seharusnya lebih inisiatif untuk menyerang dan jangan sampai terserang duluan. Kami juga harus bermain lebih sabar,” jelas Anggia mengevaluasi penampilannya dan Ketut.
Jika melihat catatan rekor pertemuan, Anggia/Ketut memang belum pernah menang dari ganda putri peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 ini. Hoo/Woon sementara unggul 2-0 atas Anggia/Ketut.
Dengan hasil ini, kedudukan sementara imbang 1-1 antara Indonesia dan Malaysia. Di partai pertama, Linda Wenifanetri menyumbangkan kemenangan setelah menekuk Tee Jing Yi, 21-12, 21-10. Di partai ketiga ada Hanna Ramadini, tunggal putri kedua tim Indonesia yang akan berhadapan dengan Ho Yen Mei.
“Semoga teman-teman di tim tetap semangat, yang penting main bagus dulu. Kami berharap tim Indonesia bisa mengalahkan Malaysia dan lolos ke final,” tutur Ketut.
Hasil sementara babak semifinal beregu putri SEA Games 2015 dapat di