(BCA Indonesia Super Series Premier 2015) Greysia/Nitya Bertekad Balas Kekalahan

 
 
(Jakarta, 6/6/2015)
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tinggal selangkah lagi menuju gelar juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Penghuni rangking tujuh dunia ini melenggang ke partai puncak setelah mengakhiri perjuangan wakil Tiongkok, Yu Yang/Zhong Qianxin, 20-22, 21-13, 21-14.
 
Meskipun sukses menekuk wakil Tiongkok yang merupakan unggulan ketujuh, namun Greysia/Nitya tak mau puas begitu saja. Pasalnya, di babak final mereka kembali ditantang wakil dari Negeri Tirai Bambu yang tak kalah kuat, Tang Jinhua/Tian Qing.
 
Laga final besok menjadi pertemuan kedua buat kedua pasangan. Pekan lalu di Australia Open Super Series 2015, Greysia/Nitya harus mengakui keunggulan Tang/Tian, dengan skor 18-21, 16-21.
 
“Untuk pertandingan final besok, kami harus bermain lebih maksimal lagi. Kami sudah kalah di Australia Open, kami akan lebih mempelajari hasil kemarin, harus bisa revans. Tipe permainan Tang/Tian kurang lebih sama dengan Yu/Zhong, pemain-pemain Tiongkok rata-rata tipenya sama. Strategi yang akan kami terapkan kurang lebih sama dengan pertandingan semifinal tadi,” ungkap Greysia, pemain kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987.
 
“Kami akan melupakan kemenangan hari ini, besok bertemu Tiongkok lagi, kerja keras lagi, kerjasama lagi. Besok start nya 0-0 lagi,” tambah Greysia yang bersama Nitya merupakan peraih medali emas Asian Games Incheon 2014.
 
Meskipun calon lawan unggul di rekor pertemuan, namun Greysia/Nitya mengaku tetap memiliki keyakinan mampu mengatasi Tang/Tian. Apalagi sebagai tuan rumah, Greysia/Nitya tentunya ingin mencatat prestasi gemilang di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Mereka juga tak mau mengecewakan ribuan supporter yang mendukung mereka di Istora.
 
“Di setiap pertandingan pasti kami yakin untuk bisa menjadi juara. Bukannya over confidence, tetapi lebih menyiapkan diri dan percaya, kekuatan kami juga tidak kalah sama lawan,” tutur Nitya yang bersama Greysia menjadi juara di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.  
 
Greysia/Nitya menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final. Dua semifinalis harus terhenti di babak empat besar. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dihadang musuh bebuyutan mereka dari Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16, 15-21, 18-21. Di sektor ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga ditaklukkan wakil Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan, 20-22, 21-18, 15-21.
 
Laga final akan berlangsung besok, Minggu (7/6) di stadion Istora Senayan. Jadwal selengkapnya dapat diakses di sini. (*)