(BCA Indonesia Super Series Premier 2015) Wahyu/Ade Ditaklukkan Juara Dunia

 
 
(Jakarta, 5/6/2015)
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso belum berhasil mengikuti jejak Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ke babak semifinal BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Ganda putra rangking 29 dunia ini harus mengakui keunggulan Shin Baek Cheol/Ko Sung Hyun (Korea) usai berjuang tiga game, 18-21, 21-19, 22-24.
 
Kemenangan sebetulnya sedikit lagi diraih Wahyu/Ade, mereka sempat unggul pada saat adu setting. Namun Wahyu/Ade justru membuat kesalahan yang tidak perlu, satu pengembalian Ade gagal melampaui net hingga Shin/Ko menyamakan kedudukan. Tampaknya Shin/Ko yang merupakan pasangan Juara Dunia 2014 ini kian percaya diri, mereka pun terus menekan pertahanan Wahyu/Ade hingga akhirnya meraih kemenangan.
 
 
“Kami menyesal kenapa tidak dapat menyelesaikan pertandingan saat unggul. Kami kurang konsentrasi dan terburu-buru. Padahal sebetulnya kami yakin bisa menang,” ujar Ade yang ditemui usai pertandingan.
“Masih banyak yang harus kami perbaiki, terutama soal jangan terlalu buru-buru mematikan lawan,” imbuh Ade ketika ditanya soal evaluasi penampilan mereka.
 
Meskipun harus tersingkir dari perhelatan turnamen bergengsi ini, namun Wahyu/Ade mendapat banyak pengalaman berharga. Sebagai penghuni Pelatnas Cipayung, Wahyu/Ade berharap dapat mengikuti jejak sukses senior mereka, Hendra/Ahsan.
 
“Di bawah Hendra/Ahsan masih banyak yang bagus-bagus dan kekuatannya merata. Tinggal menunjukkan saja siapa yang terbaik. Fokus kami selanjutnya adalah mau masuk peringkat 10 besar dunia,” ucap Wahyu.
 
Sektor ganda putra pun hanya menyisakan Hendra/Ahsan yang lolos ke semifinal setelah mengalahkan ganda putra andalan Jepang yang juga unggulan keenam, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-16, 21-16. (*)