(BCA Indonesia Super Series Premier 2015) Anthony Tumbangkan Unggulan Empat

 
 
(Jakarta, 4/6/2015)
Bermain lepas tanpa beban menjadi kunci keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting dalam menghadapi Srikanth K (India) di babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015. Kemenangan ini merupakan kejutan mengingat Anthony yang merangkak dari babak kualifikasi, sementara Srikanth merupakan unggulan keempat.
 
Anthony sukses meraih tiket babak perempat final lewat kemenangan rubber game dengan skor akhir 14-21, 22-20, 21-13. Kalah dengan skor cukup jauh di game pertama, Anthony tak mau menyerah begitu saja. Ia terus mengingat kata-kata pelatih yang mendampinginya saat di lapangan bahwa ia adalah pemain muda yang tidak diunggulkan, tetapi Srikanth lah yang seharusnya terbebani.
 
“Awalnya saya merasa tegang, tetapi pelatih saya bilang tidak usah takut karena lawan saya lebih diunggulkan. Saya main nothing to lose, yang penting saya bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya,” kata Anthony yang lahir di Cimahi, Jawa Barat.
 
“Awalnya saya kaget dengan pergerakan Srikanth yang cepat, tetapi saya mencoba bermain lebih sabar. Saya banyak menurunkan bola. Di game ketiga, justru lawan yang kaget dan tidak siap, terlihat dari pukulannya yang sering tanggung, jadi saya lebih enak untuk mendapat poin,” jelasnya.
 
Kemenangan ini sangat berarti buat seorang Anthony, pemain rangking 166 dunia. Selain mendapatkan banyak poin untuk mendongkrak peringkatnya, Anthony juga mendapat banyak pelajaran berharga.
 
“Di turnamen ini saya mau cari pengalaman, saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Setelah merasakan permainan atlet kelas dunia, saya rasa pemain-pemain muda Indonesia juga tidak kalah kualitasnya,” ujar Anthony.
 
“Pemain-pemain muda Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, mungkin yang perlu dikuatkan lagi adalah mindset mereka, mental bertanding harus tangguh. Saya yakin 1-2 tahun kedepan Indonesia akan punya tunggal putra yang handal,” kata Hendry Saputra, Pelatih Tunggal Putra PBSI.
 
Sementara itu, Tommy Sugiarto yang kemarin membuat kejutan dengan mengalahkan Lin Dan (Tiongkok), hari ini harus terhenti di tangan Marc Zwiebler (Jerman), 21-16, 20-22, 19-21. Saat berita ini diturunkan, Jonatan Christie sedang berhadapan dengan Lee Hyun Il (Korea). (*)