PBSI Rayakan HUT ke-64

(Jakarta, 5/5/2015)
Bertempat di Pelatnas Cipayung, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merayakan Hari Ulang Tahun ke 64 yang tepat jatuh pada 5 Mei 2015. Perayaan ini dilangsungkan bersamaan dengan acara Pelepasan Tim Piala Sudirman 2015. Suasana kekeluargaan menyelimuti acara syukuran ini, apalagi tiga mantan ketua umum PBSI juga hadir seperti Try Sutrisno (masa bakti 1985-1993), Sutiyoso (2004-2008) serta Djoko Santoso (2008-2012).

“Kami punya harapan besar kepada PBSI yang dari tahun 1951 sudah mencetak atlet-atlet dengan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kini kami kembali kepada hal apa yang dapat kami lakukan untuk bulutangkis Indonesia. Saat ini pembinaan sudah mulai keliatan hasilnya, bukan hanya Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir) dan Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan saja, tetapi pemain-pemain muda yang usianya 17-an juga bisa berprestasi. Pemain-pemain muda merupakan investasi di masa datang,” ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.

“Momen ulang tahun PBSI ini adalah saat yang tepat untuk melepas teman-teman kita yang akan berangkat ke Piala Sudirman 2015. Dengan keyakinan dan dukungan serta doa masyarakat Indonesia, kami yakin kami bisa. Walaupun latihan 24 jam sehari, tanpa doa restu kita akan sulit mencapai yang kita inginkan,” imbuhnya.

Kemajuan prestasi bulutangkis sebagai salah satu olahraga kebanggaan negeri ini, menjadi harapan semua orang. Tak terkecuali Sutiyoso, mantan ketua umum PBSI masa bakti 2004-2008 ini berharap sektor tunggal dapat kembali Berjaya seperti era Susy Susanti cs. Tak cuma itu, Sutiyoso juga menyimpan harapan Indonesia mampu memboyong salah satu trofi bergengsi.

“Dalam rangka HUT PBSI yang ke-64 ini, saya berharap agar Indonesia dapat meraih kembali setidaknya satu dari tiga supremasi bergengsi yaitu Piala Thomas, Piala Uber atau Piala Sudirman. Selain itu, saya juga berharap agar sektor tunggal mengalami kemajuan seperti masa-masa kejayaan dulu,” kata Sutiyoso yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, Soerjadi, mantan ketua umum PBSI masa bakti 1993-1997 yang berhalangan hadir, menitipkan pesan kepada tim Piala Sudirman yang akan berjuang di Dongguan, Tiongkok pada 11-17 Mei mendatang. Nasihat yang ditorehkan Soerjadi begitu menyentuh dan mengobarkan semangat para atlet. Berikut kutipannya :

Tiada perjuangan yang ringan, apalagi tingkat harapan masyarakat kita semakin surut seiring dengan suasana gaduh khusus bidang olahraga. Berilah kami ini harapan masa depan yang menjanjikan dengan permainan, taktik, strategi yang benar-benar cerminan sebagai negara raksasa bulutangkis yang pernah mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Yakinlah kamu bisa, karena senior-senior pernah membuktikannya.
Di dadamu bersemayam keinginan, disana kepercayaan 200 juta lebih masyarakat Indonesia. Sungguh amat mulia berbuat baik bagi bangsa, percayalah kamu bisa karena semua pelatih/pengurus/tim terbaik ditambah doa masyarakat Indonesia. Berangkat dan pulanglah dengan dada terbuka, kamu adalah warna Indonesia.
Keberhasilan dan kegagalan adalah milik Yang Maha Kuasa. Mohonlah selalu agar dimudahkan dalam meraih keberhasilan.
Selamat berjuang, insha Allah kita semua terutama tim Piala Sudirman senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Soerjadi