(Piala Sudirman 2015) Trio Tunggal Putra Muda Siap Bela Indonesia

 
(Jakarta, 4/5/2015)
Meskipun masih berusia muda, namun Jonatan Christie sudah dipercaya untuk memperkuat tim Piala Sudirman 2015. Pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini menjadi bagian tim tunggal putra bersama dua pemain lainnya yang juga masih berusia muda, yaitu Ihsan Maulana Mustofa (20 tahun) dan Firman Abdul Kholik (18 tahun).
 
Berlaga di ajang sebesar Piala Sudirman diakui Jonatan sebagai pengalaman yang amat berharga dalam karir bulutangkisnya. Meskipun sebelumnya Jonatan sudah pernah menjadi bagian tim beregu putra Indonesia di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, namun menurut Jonatan, Piala Sudirman sebagai kejuaraan beregu campuran paling bergengsi, memiliki kebanggaan tersendiri.
 
“Ini adalah pengalaman besar buat saya. Memang saya pernah ikut Asian Games 2014, tetapi kala itu masih ada mas Tommy (Sugiarto) yang merupakan pemain senior. Sedangkan kali ini tunggal putra diisi oleh kami yang masih muda, ini luar biasa sekali. Apalagi ini Piala Sudirman, gengsinya beda,” kata Jonatan.
 
“Biasanya pemain muda masuk tim beregu diawali jadi sparring atau cadangan, nah sekarang langsung jadi pemain inti. Saya berterimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami yang muda, kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan,” imbuh pemain asal klub Tangkas Jakarta ini.
 
Selain di Asian Games, di level junior Jonatan juga sudah pernah mencicipi atmosfer kejuaraan beregu yang memang berbeda dengan kejuaraan perorangan. Kala itu di ajang World Junior Championships 2013, pebulutangkis muda Indonesia mencetak sejarah baru dengan menggulingkan Tiongkok di semifinal dan untuk pertama kalinya melaju ke babak final. Saat itu Jonatan dan Ihsan menjadi andalan di nomor tunggal putra.
 
“Pengalaman di World Junior Championships 2013 dan Asian Games 2014 adalah bekal buat saya. Berjuang di Piala Sudirman 2015 ini adalah ‘medan perang’ yang berkelas buat kami pemain muda, apalagi di tim yang sama dengan pemain-pemain sekelas juara dunia seperti Hendra (Setiawan)/ (Mohammad) Ahsan dan Tontowi (Ahmad)/Liliyana (Natsir),” jawab Ihsan kepada Badmintonindonesia.org.
 
Berbeda dengan kedua rekannya, buat Firman, menjadi bagian tim inti Piala Sudirman 2015 adalah pengalaman pertama bertanding di kejuaraan beregu. Di ajang junior pun, Firman belum pernah menjadi bagian tim inti. Namun berkat kerja keras, namanya terus mencuat setahun belakangan, Firman yang merupakan runner up Indonesia Masters 2014 ini dinilai layak untuk mengisi slot tunggal putra Piala Sudirman 2015.