(New Zealand Open 2015) Rian/Fajar Tembus Final
(Auckland, 2/5/2015)
Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian sukses menembus babak final Skycity New Zealand Open 2015. Keduanya melaju usai mengalahkan pemain Malaysia, Hoon Tien How/Lim Kim Wah. Rian/Fajar menang straight game dengan skor 21-15 dan 21-18. Pasangan muda di bawah binaan Pelatnas PBSI Cipayung ini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak.
“Kami merasa senang bisa sampai ke final ini. Kami ingin menunjukkan kalau kami juga bisa juara-juara seperti senior. Kami juga ingin membuktikan kalau junior Indonesia tidak kalah dengan junior Tiongkok. Di final nanti kami harus main lebih sabar, seperti tadi. Mereka pola mainnya cepat dan kencang, kami harus mencegah supaya permainan mereka tidak bisa berkembang,” ungkap Fajar, pemain asal Jawa Barat tersebut.
“Pasangan Malaysia tadi punya defens yang sangat kuat. Beberapa kali kami anggap sudah mati bolanya, tapi ternyata masih jalan lagi,” tambah Fajar mengenai laganya di semifinal.
Di final, Rian/Fajar akan berhadapan dengan Huang Kaixiang/ Zheng Si Wei, Tiongkok. Sebagai pasangan, Rian/Fajar belum pernah berhadapan dengan Huang/Zheng. Namun, Rian sebelumnya pernah berhadapan dengan pasangan Tiongkok tersebut, saat ia masih berduet dengan Clinton Hendrik. Saat itu Rian/Clinton kalah rubber game pada beregu BWF World Junior Championships 2014 dengan 22-20, 12-21 dan 18-21.
“Alhamdulillah kami bersyukur bisa sampai ke final. Kami nggak mau mikir macam-macam, yang penting tetap menjaga fokus. Saya pernah bertemu saat masih pasangan dengan Clinton. Kami sama-sama latihan, jadi nanti lebih berani aja di lapangan,” kata Rian kepada badmintonindonesia.org.
Sayang kemenangan Rian/Fajar tak berhasil diikuti empat wakil lainnya yang bertanding di semifinal. Pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang menjadi unggulan pertama gagal mengatasi wakil Tiongkok, Zheng Si Wei/Chen Qingchen. Riky/Richi kalah usai pertandingan selama 59 menit dengan skor 18-21, 22-20 dan 11-21.
“Tadi sebenarnya sayang saat di game pertama. Kami sudah unggul 17-11, tapi kami sempat panik saat lawan menyusul poin, hingga akhirnya harus kalah rubber game,” kata Richi.
Selain itu tiga wakil lainnya Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet di ganda campuran, Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera di ganda putra, dan pasangan ganda putri Komala Dewi/Vita Marissa harus terhenti juga usai berhadapan dengan wakil Tiongkok.
Lihat jadwal pertandingan final Skycity