(Badminton Asia Championships 2015) Main Tenang, Kunci Kemenangan Tontowi/Liliyana
(Wuhan, 25/4/2015)
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mementahkan perlawanan pasangan Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin di semifinal Dong Feng Citroen Badminton Asia Championships 2015. Ganda campuran andalan Indonesia tersebut membutuhkan waktu selama 42 menit untuk akhirnya menang 21-12 dan 21-15. Main tenang dikatakan Tontowi/Liliyana menjadi kunci kemenangan mereka kali ini.
“Kami main lebih tenang hari ini, nggak kaya biasanya. Walaupun sudah leading dan sempat kesusul, kami bisa menguasai keadaan dengan tetap tenang, tidak terburu-buru. Kami fokus terus di tiap poin, tenang aja buat jaga poin,” kata Liliyana usai pertandingannya di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok, Sabtu (25/4).
“Kunci kemenangan hari ini kami main tenang tapi tetap agresif,” pungkas Tontowi.
Bermain di kandang sendiri rupanya tak berhasil memberi keunggulan bagi Xu/Ma. Perlahan tapi pasti, Tontowi/Liliyana memastikan langkah mereka ke partai puncak turnamen se-Asia ini.
“Kami senang bisa menang hari ini. Tapi kembali fokus untuk besok. Posisi serangan kami tadi banyak yang ke arah Xu Chen karena memang bolanya mengarah kesana. Dia juga banyak pontang-panting, makanya bola banyak dikasih ke dia,” tambah Liliyana.
Ini menjadi pertemuan kedelapan belas kalinya bagi Tontowi/Liliyana dan Xu/Ma. Kedudukan head to head saat ini masih diungguli Xu/Ma dengan 10-7. Mereka terakhir berhadapan di Yonex French Open tahun 2014 lalu, dengan kemenangan Tontowi/Liliyana, 21-17 dan 21-16.
Di babak final, Tontowi/Liliyana sudah ditunggu oleh pasangan Hong Kong, Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau. Mereka pernah bertemu dua kali di BWF World Championships 2013 dan OUE Singapore Open 2015 lalu. Dimana dua pertemuan tersebut selalu dimenangkan Tontowi/Liliyana.
“Terakhir kami ketemu di Singapura dan menang. Game pertama bisa menang mudah, tapi game kedua juga sempat ramai. Walaupun head to head kami unggul, tapi kami mau anggap aja nol-nol, belum pernah ketemu. Apalagi ini kan babak final,” kata Liliyana.