BOLA Gelar Diskusi Bulutangkis Di Hari Ulang Tahunnya Yang Ke-31

(Jakarta, 03/03/2015)

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-31, BOLA mengadakan acara diskusi bulutangkis yang bertajuk "Kebangkitan Klub Bulutangkis Di Indonesia: Jalan Strategis Menuju Olimpiade Rio 2016".

Bertempat di gedung Kompas Gramedia lantai 7, acara diskusi ini dihadiri oleh para perwakilan dari klub, pemerhati olahraga bulutangkis dan juga oleh para mantan atlet. Acara diskusi ini dibuka dengan pemotongan tumpeng oleh pemimpin redaksi BOLA, Arief Kurniawan dan diberikan kepada Rudy Hartono, perwakilan dari klub Jaya Raya dan Justina Suhandinata, perwakilan dari klub Tangkas. Dalam kesempatan ini, perwakilan dari Menpora, Gatot S. Dewa Broto juga menyampaikan kata sambutannya.

"Kami dari Menpora sangat mendukung cabang olahraga bulutangkis. Di tahun 2015 ini kami mendapatkan anggaran yang lebih besar dari tahun tahun sebelum. Semoga kita bisa memaksimalkan anggaran ini dengan sebaik baiknya untuk kejayaan olahraga di Indonesia," kata Gatot S. Dewa Broto, Deputi 5 Menpora.

Acara diskusi bulutangkis ini dibuka oleh moderator BOLA, Broto Happy. Setelah itu disampaikan pemaparan dari perwakilan klub Jaya Raya (Rudy Hartono), Tangkas (Justian Suhandinata), Djarum Kudus (Yoppy Rosimin) dan Exist (Rahmat). Di samping itu disampaikan juga pemaparan dari motivator Andrei Wongso dan Fritz Simanjuntak.

Dalam pemaparan tersebut, para perwakilan klub dan pemerhati bulutangkis menyampaikan pandangan dan masukannya untuk bisa mengoptimalkan pembinaan bulutangkis di Indonesia. Faktor-faktor seperti revolusi mental juara, pentingnya kompetisi bulutangkis di Indonesia, faktor pemilihan pemain yang akan masuk Pelatnas, serta campur tangan Pemerintah untuk memasalkan olahraga bulutangkis di Indonesia menjadi poin-poin yang dibicarakan dalam diskusi ini.

Kabid. Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky dalam kesempatan ini juga menyampaikan pandangannya mengenai situasi di Pelatnas saat ini dan juga program standarisasi fisik bagi para pemain klub serta model pembinaan atlet jangka panjang mulai dari jenjang usia dini sampai menjadi atlet nasional/Pelatnas.

"Kami berterimakasih atas  pemaparan dan masukan yang disampaikan oleh para pembicara yang datang hari ini. Ini adalah bentuk perhatian dari para klub untuk kita bersama-sama bisa memajukan prestasi bulutangkis di Indonesia," kata Rexy Mainaky kepada badmintonindonesia.org

Acara diskusi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (*)