Pengprov DIY Siap Bersaing Dengan Spanyol Untuk Menjadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Junior 2017

(Jogjakarta, 12/02/15)

PBSI mencalonkan diri untuk mengikuti bidding World Junior Championships 2017, dengan mengajukan kota Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan turnamen tersebut.

Yogyakarta akan bersaing dengan Spanyol dalam proses bidding yang pemenangnya akan diumumkan BWF pada bulan Mei 2015 mendatang. 

Salah satu proses bidding yang dinilai oleh BWF adalah lapangan yang tersedia, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Gedung Olahraga tersebut.

Oleh karena itu, pada tanggal 12 Februari 2015 kemarin, Darren Parks, Event Director BWF melakukan survei lapangan dan fasilitas gedung bulutangkis Amongrogo yang berada di Yogyakarta.

Darren Parks melakukan survei lapangan Amongrogo bersama Pengurus Pusat PBSI, Basri Yusuf, Kabid Pengembangan dan Bambang Roedyanto, Kasubid Hubungan International didampingi oleh jajaran pengurus Pengprov DIY.

“Saya melihat GOR Amongrogo sudah memenuhi syarat untuk bisa memuat delapan lapangan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Di samping itu, ruangan penunjang untuk referee, ruang rapat, ruang tunggu pemain, ruang untuk wasit juga dapat diakomodir oleh GOR Amongrogo,” kata Darren Parks, Event Director BWF

Selain melakukan survei di GOR Amongrogo, survei juga dilakukan di gedung-gedung bulutangkis yang akan digunakan untuk para atlet latihan dan juga hotel yang akan digunakan bagi penginapan para atlet.

“Kami siap untuk mengadakan kejuaraan dunia Junior di Yogyakarta dan kami juga sudah mempunyai team yang solid dan siap untuk melaksanakan turnamen ini,” papar F. Koesdarto Pramono, Ketua Umum Pengprov DIY

“Saat ini kami sedang menentukan kerangka kerja untuk persiapan Kejuaraan dunia  Junior ini dan untuk mensosialisasikan turnamen ini kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata,” kata Koesdarto. (*)