(Djarum Superliga 2015) Lee Yong Dae Puji Penampilan Fajar Alfian
(Denpasar, 30/1/2015)
Salah satu atlet ganda putra Pelatnas, Fajar Alfian mendapat kesempatan langka untuk berpasangan pemain nomor satu dunia asal Korea, Lee Yong Dae. Bertanding di GOR Lila Bhuana, duet Fajar dan Lee sukses mengalahkan pasangan nomor 12 dunia, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata melalui rubber game 21-13, 19-21, 21-16 dan menyumbang poin bagi tim Musica Champions Kudus.
Lee Yong Dae mengatakan bahwa sejak awal dia sudah punya perasaan yang bagus ketika berpasangan.
“Kami pernah latihan bersama saat di Jakarta. Sejak awal saya sudah memiliki perasaan yang bagus saat berpasangan dengan dia,” ujar Lee.
Ketika ditanyai komentar mengenai bagaimana perbedaan berpasangan dengan Vladimir Ivanov dan Fajar, Lee bertutur, “Vladimir memiliki power yang bagus dan bisa menutup bagian belakang namun kurang di depan net. Sedangkan Fajar bisa menguasai lapangan dengan baik namun power masing kurang. Power Fajar harus lebih ditingkatkan.”
Lee juga memuji penampilan Fajar hari ini. “Fajar bermain sangat baik hari ini. Dia akan menjadi salah satu pemain top dunia di masa depan.”
Fajar Alfian sendiri saat ini berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto dan menduduki peringkat 114 dunia. Ia mengaku sangat senang dan bangga bisa berpasangan dengan Lee.
“Semalam ditanya sama manajer, siap gak besok kalo berpasangan dengan Lee. Saya jawab, siap gak siap harus siap. Apalagi saya mengidolakan dia, jadi rasanya senang dan bangga bisa partner sama dia hari ini,” tutur Fajar saat konferensi pers.
Menurut Fajar, Lee banyak membimbingnya saat bertanding di lapangan hari ini, meskipun dia sempat minder dan grogi.
“Tadi saat masuk lapangan, penonton menyorakkan nama Lee. Saya sempat minder dan tegang. Tapi saat di lapangan tadi, dia banyak membimbing saya untuk bermain lebih sabar. Saat menang angin, lebih sering turunin bola. Saat menang angin, defend dulu saja,” sambung pemain kelahiran 7 Maret 1995 ini.
“Saya dan Lee sebenarnya tipikal pemain depan, jadi tadi kalah power dari pasangan Jepang. Tapi saat game ketiga, kami berusaha untuk menjaga lapangan bergantian,” tambah Fajar.
Fajar menambahkan, ia bertekad untuk lebih siap di pertandingan besok. “Besok harus lebih siap,” tutupnya. (*)