(India Open Grand Prix Gold 2015) Riky/Richi Rebut Gelar Perdana di 2015

(Lucknow, 26/1/2015)

Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili berhasil merebut gelar perdananya di tahun 2015, pada Syed Modi International Badminton Championships 2015, Minggu (25/01). Di turnamen level grand prix gold ini, Riky/Richi mengandaskan wakil tuan rumah, Manu Attri/K. Maneesha, dengan skor 21-12 dan 21-17.

“Pastinya senang sekali, bisa merebut gelar di awal tahun. Semoga ke depannya bisa memberikan yang terbaik buat Indonesia,” kata Richi.

"Gelar ini secara pribadi saya persembahkan untuk ibu yang kemarin berulang tahun,” tambah atlet yang juga merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi Perpajakan, Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti tersebut.

Perjalanan Riky/Richi sebagai unggulan pertama turnamen tak bisa dibilang mulus begitu saja. Menurut pelatihnya, Edwin Iriawan, lawan cukup berat ditemui Riky/Richi di semifinal. Dimana keduanya berhadapan dengan ganda terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Lai Pei Jing.

“Kunci Riky/Richi bisa juara dan lawan terberat ada di semifinal. Dimana keduanya harus lawan ganda campuran nomor satu Malaysia. Lolos dari semifinal kita semakin mudah, karena lawan relatif lebih ringan. Manu Attri dan Maneesha dulu anak buah saya,” ujar Edwin yang pernah melatih tim bulutangkis India tersebut.

Riky/Richi mengalahkan Chan/Lai dua game langsung, 21-16 dan 21-12 dalam waktu 31 menit.

“Secara permainan dari babak awal sampai final, Riky/Richi tampil bagus ya. Mereka tampil stabil dan percaya diri. Di final, secara kualitas Riky/Richi ada di atas lawan. Sepanjang permainan Riky/Richi selalu dapat menekan lawan,” tambah Edwin saat dihubungi badmintonindonesia.org.

Babak pertama dan kedua, Riky/Richi mengalahkan dua ganda campuran India, Tarun Kona/N. Sikki Reddy dan Kanish Sharma/Ritu Vinayak. Selanjutnya di perempat final, Riky/Richi mengalahkan pemain Malaysia, Wong Fai Yin/Chow Mei Kuan, rubber game, 17-21, 21-18 dan 21-17.

“Di undian paruh bawah tadinya ada ganda campuran Singapura yang kemungkinan masuk final, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Tapi ternyata mereka kalah di babak dua, karena Danny mengalami cedera,” kata Edwin.

“Ke depannya semoga ini bisa jadi modal kepercayaan diri mereka menghadapi tur Eropa, di All England dan Swiss,” kata Edwin lagi. (*)