(Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015) Angga/Ricky: “Permainan Kami Tak Selepas Kemarin”

(Kuching, 17/1/2015)

Pasangan ganda putra, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi akhirnya hanya mampu bertahan hingga semifinal Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Keduanya terhenti usai menghadapi pasangan Jepang, Kenta Kazuno/Kazushi Yamada. Angga/Ricky kalah rubber game, 17-21, 21-14 dan 18-21.

“Permainan kami tidak selepas kemarin, tidak bisa keluar dengan baik. Hari ini kami terlalu berhati-hati. Kepercayaan diri kami pun sempat timbul tenggelam,” kata Ricky ditemui usai evaluasi dengan pelatihnya.

“Pada servis pembuka, bola mereka sering tipis, kami jadi ragu. Akibatnya pengembalian kami sering tanggung,” tambah Ricky.

Di laga pembuka, Angga/Ricky harus tertinggal lebih dulu dari Kenta/Kazushi, 17-21. Namun tak mau tertahan begitu saja, Angga/Ricky mulai mengubah pola permainan mereka. Menang 21-14, Angga/Ricky memperpanjang penampilannya ke game ketiga.

“Kami main terlalu terburu-buru, mainnya jadi nggak enak dan kurang safe. Ini yang akan menjadi evaluasi kami ke depannya,” ujar Angga.

Sementara itu di paruh undian atas pasangan Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin lolos ke babak final setelah mengalahkan ganda Malaysia, Goh V Sem/Tan Wee Kiong, 21-18, 19-21 dan 21-12.

Turnamen ini adalah turnamen kedua bagi Angga/Ricky di tahun 2015. Sebelumnya di Granular Thailand International Challenge 2015, Angga/Ricky keluar sebagai runner up setelah kalah dari pasangan Korea, Bong Chan Jun/Kim Duck Young.

“Hasil seperti ini tentu kami belum puas. Tapi kami bersyukur bisa sampai di semifinal. Selanjutnya kami harus lebih baik,” kata Angga lagi.

Dengan demikian, Indonesia hanya mempunyai satu wakil di babak final Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015, yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby kemudian akan berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, unggulan satu asal Denmark.

Hasil turnamen Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015 selengkapnya bisa diakses di sini. (*)