(Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015) Ganda Putri Indonesia Dominasi Babak Dua

(Kuching, 15/1/2015)

Ganda putri Indonesia berhasil mendominasi babak dua Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Dari 16 posisi yang ada, enam tempat berhasil diamankan pemain Indonesia, sementara empat di antaranya akan terlibat “perang saudara”.

Empat pasangan yang akan bertemu antara lain adalah Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhadapan dengan Jenna Gozali/Komala Dewi serta Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta melawan Dian Fitriani/Nadya Melati.

Sementara Kehsya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari akan jumpa pasangan Singapura, Yu Yan Vanessa Neo/Shinta Mulia Sari. Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa akan bertemu pemain Korea, Chae Yoo Jung/Kim Ji Won.

Greysia/Nitya menjadi ganda putri terakhir yang memastikan diri ke babak dua. Mereka mengalahkan pemain Malaysia Choong Joyce Wai Chi/Wen Yap Chen, Malaysia, Kamis (15/01).

Di game pertama, Greysia/Nitya kerap tertinggal poin, dari Choong/Wen. Keduanya baru bisa melampaui lawan di angka 15-15.

“Di awal game, rencananya kita mau buka satu-satu dulu untuk memanaskan. Kita bukannya mau meremehkan lawan, tapi sebenernya mau sekalian coba-coba lapangan aja. Tapi ternyata kitanya jadi nggak siap dan malah tertekan sama permainan lawan,” kata Greysia usai pertandingan.

Beruntung kemudian ganda putri terbaik Indonesia ini berhasil membalikkan keadaan. Mereka menang dua game langsung, 21-19 dan 21-13.

Bertemu rekannya sendiri di babak dua, Greysia/Nitya mengaku tak mau menganggap enteng lawan. “Di babak dua kita harus lebih siap, karena Jenna/Komala juga bukan pemain yang enteng,” kata Nitya.

Di babak pertama ini sendiri, Greysia/Nitya terpaksa harus mengubah jadwal pertandingannya. Keduanya dijadwalkan turun kemarin malam, Rabu (14/01). Namun karena adanya gangguan teknis di lapangan Stadium Perpaduan Kuching, hanya dua lapangan dari empat, yang bisa digunakan. Greysia/Nitya pun menjadi salah satu pemain yang harus tergeser jadwal mainnya.

“Menghadapi soal teknis seperti ini, kita sebagai pemain sebenarnya mau nggak mau harus siap dalam kondisi apapun. Lapangan kurang, jadwal molor dan lain-lain. Tapi seharusnya pihak BWF ataupun panitia di Malaysia bisa memastikan di awal, semua kondisi dalam keadaan baik dan siap untuk menggelar pertandingan kelas internasional seperti ini,” ungkap Gresyia.

Babak kedua ganda putri dijadwalkan akan berlangsung hari ini juga, pada sore hari, pukul 17.00 waktu setempat. (*)